Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Sahrian (36) warga Desa Hayaping, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mendadak roboh akibat terkena tusukan dari belakang oleh JN (27).
"Iya, ada pembunuhan dan pelaku sudah diamankan dan kini diperiksa oleh penyidik. Demikian pula dengan saksi-saksi," kata Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK via WhatsApp.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya RT 06 Desa Hayaping dilapangan bola volly saat diselenggarakan lomba balap karung untuk memeriahkan Dirgahayu RI 72 tahun.
Dari keterangan warga setempat, sebelum terjadi penusukan itu, Sahrian dan JN sempat berbicara namun tidak diketahui materinya apa. Kemudian JN pulang ke rumah dan kembali mendatangi Sahrian dari posisi belakang dan tiba-tiba menusukkan pisau ke arah Sahrian.
Sahrian mengalami tusukan dipunggung kiri dan langsung berupaya menyelamatkan diri namun langsung roboh tergeletak.
Warga langsung berhamburan dan ada yang berupaya menyelamatkan korban untuk mendapatkan pertolongan medis ke RSUD Tamiang Layang. Namun korban sudah meninggal.
Luka tusukan diduga sangat parah, sehingga membuat korban kehabisan darah.
JN yang sempat lari dari lokasi kejadian pun akhirnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian setempat.
"Untuk saat ini, pelaku masih dimintai keterangan. Untuk motifnya, materi pembicaraan apa dan niat pelaku ingin menghabisi korban kenapa masih belum bisa disimpulkan. Jika nanti telah rampung, maka akan kita kabarkan kepada awak media," demikian Petit.
