Polres Barito Utara Canangkan Desa Anti Narkoba

id Kapolres Barito Utara, AKBP Tato Pamungkas Suyono, Desa Anti Narkoba

Polres Barito Utara Canangkan Desa Anti Narkoba

Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas Suyono saat mencanangkan desa anti narkoba di Kamenran Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Selasa. (Istimewa)

... Kamenran menjadi percontohan desa lain,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mencanangkan RT 8 Kamenran di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru sebagai desa binaan atau kampung anti narkoba.

"Hari ini dicanangkan di RT 8 Kamenran Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru sebagai kampung anti narkoba. Kamenran menjadi percontohan desa lain," kata Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas Suyono didampingi Waka Polres Kompol Novianto Tarjono di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Selasa.

Menurut Kapolres Tato, Kamenran akan menjadi salah satu desa binaan Polres Barito Utara dalam menekan terjadinya penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres setempat.

Kedepannya, kata dia, setiap polsek ada desa binaan yang anti narkoba. Dimana masyarakat akan dilatih untuk bisa melindungi diri, keluarga dan lingkungannya dari penyalahgunaan narkoba.

"Selain desa ini juga desa-desa lainnya akan dijadikan desa bersinar atau bersih dari narkoba," kata Tato.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Tato dan sejumlah perwira lainnya termasuk Kapolsek Teweh Tengah AKP Guntur Tri Bawono selain meningkatkan tali persaudaraan, juga meningkatkan tali silaturahim.

Polres Barito Utara dan Polsek Teweh Tengah menyulapnya menjadi kampung merah putih dan bersinar (Bersih Dari Narkoba).

Semantara Lurah Jambu Joni berharap, Kamenran bisa menjadikan baromoter di Kecamatan Teweh Baru dan desa yang lain bisa mengikuti jejak ini, sehingga bisa menjadi kampung bersinar yang bebas dari narkoba.

"Mudah-mudah di desa lainnya ada kegiatan serupa dalam rangka pembinaan bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Teweh Baru," kata Joni.

Ketua RT 8 Arbaidi, mengatakan kondisi masyarakat di sana perlu perhatian dari pemerintah daerah, sebab meski dekat namun wilayahnya terpencil. Salah satunya belum memiliki listrik, jumlah kepala keluarga sedikit hanya ada 14 KK. `

"Letak Kamenran berada di bantaran Sungai Teweh (anak Sungai Barito) dan hanya bisa ditempuh melalui transportasi air," katanya.