Kinerja Gubernur Kalteng Belum Terlihat? Ini Pernyataan Anggota DPRD

id DPRD Kalteng, DPRD Kalimantan Tengah, jimin, Kinerja Gubernur Kalteng, sugianto sabran

Kinerja Gubernur Kalteng Belum Terlihat? Ini Pernyataan Anggota DPRD

Sekretaris Komisi D DPRD Kalimantan Tengah, Jimin. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Kinerjanya memang tidak terlalu terlihat. Tapi kan pak Sugianto baru 1,5 tahun menjabat Gubernur
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah, Jimin mengakui kinerja Gubernur Sugianto Sabran sampai sekarang ini belum terlihat, namun komitmen dan keseriusan serta upaya untuk memajukan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat di provinsi ini terus dilakukan.

Berbagai terobosan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang terus dilakukan dan dikampanyekan Gubernur bertujuan untuk mendapatkan dana sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan, kata Jimin di Palangka Raya, Jumat.

"Kinerjanya memang tidak terlalu terlihat. Tapi kan pak Sugianto baru 1,5 tahun menjabat Gubernur. Belum bisa dijadikan ukuran. Kalau saya pribadi melihat, sebenarnya sudah ada berbagai terobosan dan akan segera terlihat hasilnya. Saya yakin akan luar biasa," tambahnya.

Sekretaris Komisi D DPRD Kalteng ini menyebut berbagai terobosan peningkatan PAD yang dilakukan Gubernur Sugianto sudah benar. Sebab, Rp700 miliar lebih dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalteng dipergunakan untuk peningkatan infrastruktur jalan yang telah ada.

Dia mengatakan apabila tidak disediakan anggaran untuk peningkatan infrastruktur jalan, maka dapat dipastikan kondisi jalan di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini akan rusak parah dan mengganggu aktivitas masyarakat maupun perekonomian.

"Kemampuan jalan di Kalteng ini hanya mampu menahan beban sekitar 8 ton, tapi kondisi sekarang ini banyak yang melebihi dari itu. Jembatan timbang untuk mengukur beban kendaraan yang melintas di Kalteng ini sangat minim. Jembatan Timbang hanya ada di Kabupaten Kapuas, sedangkan di wilayah Barito maupun Kotawaringin, belum ada," kata Jimin.

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, ketiadaan jembatan timbang membuat Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten/Kota se-Kalteng kesulitan untuk mengukur beban diangkut kendaraan yang melintas di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini.

Dia mengatakan Pemprov Kalteng telah beberapa kali mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar dibangun jembatan timbang. Namun sampai sekarang usulan tersebut belum juga direalisasikan.

"Jadi, saya kadang menganggap wajar Gubernur Kalteng marah dengan Pusat, khususnya para Menteri. Sering datang ke Kalteng tapi kurang memberikan dampak bagi Kalteng. Ini yang saya lihat, Gubernur sudah berupaya keras untuk membangun Kalteng, tapi terkendala dana," demikian Jimin.