Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Belakangan ini di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), khususnya di Kota Kuala Kurun dan Kecamatan Tewah kerap kali terjadi pemadaman listrik secara mendadak alias listrik byarpet. Ternyata, pemicunya disebabkan rusaknya salah satu dari lima unit mesin PLTD di jalan lintas Kurun-Tewah.
Total daya mampu mesin PLTD itu mencapai 3.750 Kilowatt (Kw), namun dengan rusaknya satu unit mesin PLTD sewa, membuat PLN kehilangan daya 650 Kw. Padahal, kebutuhan listrik masyarakat Kota Kuala Kurun pada beban puncak malam sekitar 3.330 Kw.
"Kita mengalami defisit daya listrik sebesar 200 Kw, sehingga pemadaman listrik secara bergiliran terpaksa kita lakukan," ungkap Kepala PLN Rayon Kuala Kurun Quranis Eka Zulstra saat dikonfirmasi Antara Kalteng, Senin (28/8/17).
Dikatakannya, untuk memaksimalkan upaya perbaikan, pihaknya telah mendatangkan teknisi dari Kota Surabaya. Namun, ia mengakui masih belum bisa memprediksi sampai kapan terjadi pemadaman bergiliran.
"Karena teknisi masih terus berusaha melakukan perbaikan, belum tuntas selesai," katanya.
Ia menambahkan, pemadaman bergilir tersebut akan terjadi di beberapa titik di Kuala Kurun dan Kecamatan Tewah pada pukul 17.00 WIB – 23.00 WIB.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga saja perbaikan itu cepat selesai," demikian Quranis Eka Zulstra.
