PWI Kalteng Ajak Masyarakat Perangi Berita "Hoax"

id berita hoax, PWI Kalteng

PWI Kalteng Ajak Masyarakat Perangi Berita "Hoax"

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran (kiri) menerima Buku Putih PWI Kalteng yang diserahkan oleh Ketua PWI Kalteng H Sutransyah, di Palangka Raya, Minggu (23/07/17) (Foto Antara Kalteng/Rachmat Hidayat)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah, H Sutransyah mengajak masyarakat untuk memerangi berita hoax atau berita bohong.

Pasalnya berita hoax tersebut sering kali menyajikan berita yang sifatnya provokatif, sehingga masyarakat dibuat percaya dengan berita tidak benar dan tidak ada kredibilitas tersebut.

"Masyarakat harus pintar dalam menelaah berita, mana berita benar mana berita yang tidak benar. Yang pertama kali dikroscek dalam sebuah berita itu adalah struktur pimpinan medianya serta dan penanggung jawabnya," kata Sutransyah, di Palangka Raya, Rabu.

Saat ini, kata Sutransyah, banyaknya berita bohong yang disebar oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab tersebut, diduga kuat selain merusak ketertiban yang sudah dibina di setiap daerah.

Tujuan oknum tersebut untuk membuat kegaduhan di daerah setempat.

"Media yang benar itu biasanya mencantumkan nama wartawannya secara jelas, alamat instansinya serta memiliki badan hukum yang jelas," bebernya.

Ketua PWI dua periode tersebut menambahkan, masalah seperti ini tidak bisa dibasmi oleh PWI saja, melainkan untuk menekan beredarnya berita bohong tersebut adalah mengajak masyarakat untuk turut serta dalam hal ini.

"Kalau masyarakat kita sudah jeli dalam menerima sebuah informasi atau berita yang tidak kridibel. Maka yang provokasi yang disebarkan oknum tidakbertanggungjawab tersebut, tidak bakal dipercaya oleh halayak banyak," tuturnya.