Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah, H Sutransyah mengajak masyarakat untuk memerangi berita hoax atau berita bohong.
Pasalnya berita hoax tersebut sering kali menyajikan berita yang sifatnya provokatif, sehingga masyarakat dibuat percaya dengan berita tidak benar dan tidak ada kredibilitas tersebut.
"Masyarakat harus pintar dalam menelaah berita, mana berita benar mana berita yang tidak benar. Yang pertama kali dikroscek dalam sebuah berita itu adalah struktur pimpinan medianya serta dan penanggung jawabnya," kata Sutransyah, di Palangka Raya, Rabu.
Saat ini, kata Sutransyah, banyaknya berita bohong yang disebar oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab tersebut, diduga kuat selain merusak ketertiban yang sudah dibina di setiap daerah.
Tujuan oknum tersebut untuk membuat kegaduhan di daerah setempat.
"Media yang benar itu biasanya mencantumkan nama wartawannya secara jelas, alamat instansinya serta memiliki badan hukum yang jelas," bebernya.
Ketua PWI dua periode tersebut menambahkan, masalah seperti ini tidak bisa dibasmi oleh PWI saja, melainkan untuk menekan beredarnya berita bohong tersebut adalah mengajak masyarakat untuk turut serta dalam hal ini.
"Kalau masyarakat kita sudah jeli dalam menerima sebuah informasi atau berita yang tidak kridibel. Maka yang provokasi yang disebarkan oknum tidakbertanggungjawab tersebut, tidak bakal dipercaya oleh halayak banyak," tuturnya.
Berita Terkait
Benarkah Kemenag larang tadarus dan tarawih di masjid menggunakan pengeras suara, ini faktanya!
Rabu, 27 Maret 2024 10:45 Wib
Video Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara adalah hoaks!
Senin, 25 Maret 2024 16:35 Wib
Benarkah salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia? Ini faktanya!
Selasa, 19 Maret 2024 8:50 Wib
Benarkah Jokowi bagikan bantuan tunai Rp50 juta pada Februari 2024? Ini faktanya
Selasa, 27 Februari 2024 13:13 Wib
Ketua KPPS di Madura dianiaya karena tak bagikan undangan Pemilu 2024 hoaks!
Sabtu, 17 Februari 2024 11:09 Wib
Hoaks! Kemenkes berikan dana bantuan Rp150 juta untuk TKI
Kamis, 15 Februari 2024 9:13 Wib
Warga Sampang ricuh akibat surat suara sudah tercoblos, benarkah?
Rabu, 14 Februari 2024 14:25 Wib
Benarkah Sri Mulyani mencoblos di AS dan beri salam satu jari? Ini faktanya!
Rabu, 14 Februari 2024 13:42 Wib