Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Pecatur asal Kabupaten Kapuas, Master Nasional (MN) Zaitul Ichlas Zainal belum lama ini bertanding dalam kejuaraan catur terbuka senior internasional ke-8 IGB 2017 yang berlangsung 26 Agustus hingga 3 September lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan berhasil memperoleh rating 2082.
Pertandingan catur international ini diikuti 42 pecatur internasional dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia.
"Indonesia menurunkan 7 pecatur terbaiknya dan 3 diantaranya berasal dari Kalteng yakni Yosep (Sampit), Tekno Sandoyo (Seruyan) dan saya sendiri (Kapuas)," terangnya.
Selain mengikuti kejuaran catur terbuka Malaysia, ia juga mengikuti pertandingan kejuaraan catur individual dalam rangka Hari Merdeka dengan jumlah pesertanya 54 orang yang terdiri dari berbagai negara. Kedua pertandingan ini dirinya mendapatkan penghargaan perunggu.
"Dalam pertandingan kejuaraan catur terbuka IGB, musuh saya yang paling berat adalah Bagamasbad Efren dari Filipina," kata Zaitul yang juga Wakil Ketua PWI Kabupaten Kapuas ini.
Pria yang merupakan andalan Kalteng dalam setiap Porwanas tersebut menambahkan bahwa dirinya sedang memburu gelar FM (Fide Master), karena itu harus mengikuti lagi pertandingan internasional yang berlangsung pada tanggal 11 Desember 2017 di Johor Malaysia.
"Untuk memperoleh gelar FM itu perlu mendapatkan rating 2.300, saat ini saya baru memikiki rating 2082," terangnya.
Berikut beberapa prestasi yang pernah diikutinya, seperti kejuaraan catur internasional di Bali tahun 1999, Jakarta 2006, Surabaya 2016, dan Batam 2003. Sedang pertandingan tingkat nasional di antaranya Yogyakarta tahun 1981, Mataram 1982, Palu 1987, Salatiga Jateng 1987.
Selain itu di Makassar tahun 1999, Banjarmasin 2000, Bali 2001, Bandung 2004, Tarakan 2003, Palembang 2005, Batam 2007, Surabaya 2008, Batam 2010, Palembang 2012, Kejurnas di Palembang 2 kali, Kejurnas di Jakarta 3 kali, Bogor tahun 2017 di Bogor Cipatung.
