Waspada! Kuala Pembuang Ditetapkan KLB DBD

id DBD, kuala pembuang, bupati seruyan

Waspada! Kuala Pembuang Ditetapkan KLB DBD

Ilustrasi - Demam Berdarah Dengue. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) untuk Kuala Pembuang yang merupakan ibu kota kabupaten pemekaran tersebut. menyusul melonjaknya kasus DBD sebulan terakhir.

"Sudah ditetapkan KLB DBD untuk wilayah Kuala Pembuang," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Rabu.

Dinkes dan RSUD Kuala Pembuang beserta sejumlah instansi terkait sudah melakukan rapat untuk melakukan langkah di lapangan dalam rangka menekan DBD agar tidak terus meningkat.

"Kita juga sudah mengerahkan pegawai di lingkungan Pemkab Seruyan untuk bergotong royong melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah Kuala Pembuang," katanya.

Direktur RSUD Kuala Pembuang Reson Rusdianto menambahkan, selama Januari hingga September 2017 jumlah pasien penderita DBD 51 orang.

"Jumlah pasien terbanyak itu terjadi pada Agustus dan September, yakni 38 orang," katanya.

Ia menjelaskan, dari puluhan pasien tersebut, sebagian besar sudah diperbolehkan pulang, namun ada beberapa yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Pasien ini semua berasal dari Kuala Pembuang, yakni Kelurahan Kuala Pembuang I dan Kelurahan Kuala Pembuang II," katanya.

Ia mengimbau masyarakat di Seruyan, khususnya Kuala Pembuang agar waspada DBD, karena penderita penyakit tersebut diprediksi bisa meningkat. Apalagi dari kasus DBD yang telah terjadi, pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD masih rendah.

"Rata-rata pasien baru tahu terkena DBD ketika periksa ke rumah sakit setelah mengalami demam tinggi selama empat sampai lima hari, harusnya begitu mengalami demam tinggi langsung periksa jangan sampai lambat," katanya.

Masyarakat juga diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan gerakan 3M Plus yakni menguras, mengubur dan menutup barang-barang yang dapat menampung air serta berpotensi jadi sarang nyamuk, sedang plusnya memakai obat nyamuk atau menggunakan kelambu saat tidur.