Mantap! Wajah Kota Tamiang Layang Segera Jadi "Manuwu"

id bupati bartim, jalan tamiang layang, dayak maanyan

Mantap! Wajah Kota Tamiang Layang Segera Jadi "Manuwu"

Penerangan jalan umum dan jalan depan Kantor Bupati ini akan ditingkatkan dari jalan A Yani depan jalan Kartika hingga depan Rumah Jabatan Bupati Bartim dengan anggaran Rp5,5 miliar. Peembangunan ini akan mengubah wajah Kota Tamiang Layang menjadi Ko

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Wajah kota Tamiang Layang sebagai Ibukota Kabupaten Barito Timur di Kalimantan Tengah akan segera berubah menjadi kota Manuwu (bahasa Dayak Ma'anyan: Gagah / Ganteng).

Bupati Bartim, Ampera AY Mebas mengatakan, setelah jalan poros perdesaan terhubung dengan baik dan beraspal, maka segera dilakukan peningkatan pembangunan di perkotaan khususnya ibukota Kabupaten, salah satunya meningkatkan infrastruktur jalan dalam perkotaan dan median jalan. 

"Dengan anggarannya Rp5,5 miliar, median berserta lampu hias dan oenerangan serta pengasapalan jalan akan ditingkatkan dari jalan A Yani didepan jalan Kartika hingga depan Rujab Bartim," katanya di Rujab Bupati, Rabu. 

Ampera menambahkan, median jalan yang dibangun nantinya memiliki lebar 1,5 meter dan dilengkapi dengan lampu penerangan jalan seperti di depan Kantor Bupati Bartim saat ini.

Selain itu, untuk penerangan jalan umum (PJU) akan dibangun pada tahun ini pula melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. PJU dibangun dari perbatasan Kalteng - Kalsel di Kelurahan Pasar Panas hingga jalan A Yani, di Desa Sumur. 

"Peningkatan jalan dalam kota Tamiang Layang telah selesai proses lelangnya sedangkan lampu penerangan jalan umum akan dilaksanakan tahun 2017 pula," katanya. 

Ampera menyatakan, sejak tahun anggaran 2013 hingga 2017 ini, prioritas diutamakan adalah peningkatan jalan poros perdesaan.

Ia mencontohkan, seperti jalan Tamiang Layang - Hayaping yang secara berturut - turut dilakukan peningkatan selama tiga tahun dan tuntas pada 2017.

Selain itu, jalan Tamiang Layang - Telang dilakukan peningkatan secara bertahap selama tiga tahun.

Sedangkan jalan yang ditingkatkan pada tahun 2017 dan akan tuntas pada tahun 2018 seperti Tamiang - Pulau Patai. 

"Sisa jalan yang akan diselesaikan pada tahun berikutnya untuk pengaspalan sekitar satu kilometer. Dilakukan secara bertahap sejak tahun 2016," katanya.

Setelah jalan poros perdesaan selesai, maka akan dilakukan peningkatan pembangunan selanjutnya sebagaimana program kerja pada visi - misi Pemerintah Kabupaten Bartim tahun 2013-2018.