Gubernur Minta DAD Kalteng Bantu Yansen Binti

id Gubernur Kalteng, DAD Kalteng, Yansen Binti

Gubernur Minta DAD Kalteng Bantu Yansen Binti

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersilaturahmi dengan sejumlah Pejabat dan Para Tokoh Agama, Adat serta Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan se-Kalteng, di Palangka Raya, Minggu malam. (Foto Antara Kalteng/Jaya WM)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta Dewan Adat Dayak setempat memberikan bantuan hukum kepada Yansen Binti yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran sejumlah sekolah di Palangka Raya.

"Apakah nantinya dinyatakan bersalah atau tidak bantuan tetap harus diberikan karena YB yang merupakan Sekretaris DAD Kalteng," kata Sugianto saat bersilaturahim dengan sejumlah pejabat serta para tokoh masyarakat Kalteng di Palangka Raya, Minggu malam.

"Saya percayakan pemberian bantuan ini pada Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran. Entah benar atau salah, Yansen tetap harus dibantu. Yansen kan anak buah Ketua DAD," tambahnya.

Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini mengaku harus berhati-hati menyikapi permasalahan pembakaran sejumlah sekolah tersebut, termasuk setelah ditetapkannya Yansen Binti sebagai tersangka.

Dia mengatakan ketidakmauan berkomentar di media sebenarnya karena ingin lebih kasus pembakaran tersebut tidak berkembang kemana-mana dan dikaitkan dengan berbagai hal yang dapat mengganggu suasana kondusif Kalteng.

"Banyak kalangan, termasuk saya, tidak percaya Yansen Binti terlibat dalam teror pembakaran sejumlah sekolah tersebut. Tapi proses hukum sekarang ini sudah berjalan. Biarlah dan berikan kepercayaan kepada kepolisian bekerja sebaik-baiknya," pinta Sugianto.

Jika penetapan Yansen sebagai tersangka kasus pembakaran membuat sejumlah pihak terluka, mantan Anggota DPR RI ini menyebut dirinya justru yang paling terluka. Sebab, Yansen Binti dan beberapa orang yang telah ditangkap aparat kepolisian merupakan tim kampanye saat Pemilihan Gubernur.

Bagi dirinya, Yansen bukan hanya sekedar tim kampanye tapi juga Abang yang telah dikenal sejak masih sekolah di SMP. Bahkan sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Yansen ada mendatangi dirinya untuk menjelaskan permasalahan pembakaran sejumlah sekolah di Palangka Raya itu.

"Yansen sangat yakin bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembakaran sekolah tersebut. Tapi saya sampaikan ke beliau, ya dihadapi saja dulu proses hukumnya. Jadi, kasus pembakaran sekolah itu, saya sendiri yang paling terluka. Orang-orang yang ditangkap itu, Abang dan saudara-saudara saya," kata Sugianto.

Baca: