Isu Penghapusan Elpiji 3 Kilogram Bersubsidi Resahkan Masyarakat

id elpiji 3 Kg, pertamina

Isu Penghapusan Elpiji 3 Kilogram Bersubsidi Resahkan Masyarakat

Gas Elpiji 3 Kg (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Masyarakat Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah resah dengan adanya isu akan dihapusnya gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat, oleh pemerintah pusat.

"Di tiap pengecer membahas masalah ini, makanya kami juga belum menerima informasi yang sebenarnya. Ini hanya dari mulut ke mulut," kata Abah Nani pengecer gas elpiji bersubsidi itu di Palangka Raya, Senin.

Dia berharap, isu tersebut tidak betul. Pasalnya, apabila isu benar dilakukan pemerintah pusat, sama saja pemerintah mencekik masyarakat. Gas elpiji 3 kilogram tersebut hampir sebagian besar masyarakat Kota setempat menggunakannya.

Penggunaan tersebut mengikuti kebijakan peralihan dari minyak tanah kegas yang diprogramkan pihak pemerintah.

"Kalau elpiji bersubsidi itu dihapuskan, itu artinya masyarakat dipaksa beralih ke tabung gas 5 atau 12 kilogram. Semoga saja isu itu tidak benar, kalian masyarakat kecil yang masih membutuhkan gas 3 kilogram tersebut," ucapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga jual elpiji 3 kilogram yang sempat sulit dicari di tiap pengecer di jual bervariasi.

"Ada yang jual dengan harga Rp23-25 ribu pertabungnya, karena sulit didapatkan," bebernya.