Nah! Pegawai Pemko Palangka Raya Perlu di Tes Urine

id tes urine, sabu, narkoba, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono, Pegawai Pemko Palangka Raya Perlu di Tes Urine

Nah! Pegawai Pemko Palangka Raya Perlu di Tes Urine

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono mengatakan seluruh pegawai di lingkup Pemkot Palangka Raya perlu melaksanakan tes urine guna memastikan tak ada personel yang menggunakan narkoba.

"Kami telah melaksanakan tes urine kepada pegawai Dinas Damkar dan Penyelamatan. Kegiatan ini perlu dilanjutkan ke seluruh OPD yang lain," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Mofid yang akan kembali maju sebagai calon wawali pada pilkada serentak 2018 itu mengatakan, tes urine dilaksanakan bukan untuk menjerat pegawai yang menggunakan narkoba.

Namun justru untuk melindungi para pegawai agar terbebas dari jerat barang haram tersebut. Perlindungan ini dalam artian mendeteksi para pengguna yang kemudian diberikan rehabilitasi, ujarnya.

Dikatakan, penggunaan narkoba merupakan perbuatan tak berfaidah dan justru merugikan pengguna dan orang disekitarnya.

Tak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, penggunaan barang haram ini juga terancam dikenakan sanksi penjara.

Pihaknya pun mengaku terus berupaya pencegahan peredaran narkoba di kalangan pegawai di lingkup Pemerintah "Kota Cantik" Palangka Raya.

Meski demikian, upaya tersebut masih harus terus ditingkatkan. Apalagi, pada Rabu (13/9) saat dilakukan tes urine oleh BNNK, satu personel Dinas Damkar dan Penyelamatan terbukti positif mengandung sabu.

Dengan kejadian tersebut, sampai saat ini sebanyak tiga pegawai Damkar dan Penyelamatan Palangka Raya telah diamankan karena kasus serupa.

"Untuk itu kami tak lelah mengajak seluruh pegawai dan masyarakat tak mengonsumsi obat-obat terlarang tersebut. Ingat keluarga, ingat orang tua, ingat anak istri. Saya yakin orang terdekat kita sangat kecewa dan merugi jika yang dicintai mengonsumsi narkoba," katanya.