Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menargetkan beroperasinya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang dikelola oleh Perusahaan Daerah "Batara Membangun" untuk melayani masyarakat di daerah setempat pada tahun 2018.
"Saat ini sedang disiapkan tahapan proses pelelangan terbuka untuk membangun SPBU itu yang Insya Allah enam bulan ke depan Barito Utara mempunyai SPBU yang bisa melayani masyarakat 24 jam setiap hari dengan jadwal dan regulasi serta peraturan yang berlaku," kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah di Muara Teweh, Minggu.
Menurut Nadalsyah dibangunnya SPBU yang pendanaanya dari penyertaan modal pemerintah Kabupaten Barito Utara sebesar Rp10 miliar ini untuk mengatasi permasalahan bahan bakar minyak yang selama ini dikeluhkan masyarakat karena sulit mendapat BBM di SPBU.
Lokasi pembangunan SPBU yang kini sudah mendapat perizinan dari PT Pertamina itu berada di kawasan lapangan tembak di Jalan Pendreh Muara Teweh.
"Pembangunan SPBU yang nantinya dibangun pihak rekanan secara keseluruhan sampai selesai atau pemerintah daerah dan perusahaan daerah sudah terima kunci hingga siap operasi setelah dilakukan pengecekan oleh Pertamina terkait bangun fisiknya ini dapat mengatasi keluhan masyarakat untuk mendapat BBM sesuai harga resmi dan mereka mudah mendapatkannya," katanya.
Bupati Nadalsyah mengakui banyak menerima kritik, saran dan masukan kepada pemerintah daerah karena masyarakat kesulitan mendapat BBM di SPBU karena antrinya cukup banyak.
Namun setelah adanya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah maka beberapa dinas atau perangkat daerah kewenangannya diambuil alih ke Provinsi Kalteng termasuk instansi yang membidangi BBM yaitu Dinas Pertambangan dan Energi.
"Untuk itu kami akan membuat surat kepada Gubernur Kalteng untuk melaporkan terkait permasalahan BBM itu di daerah ini guna mendapat solusinya," kata Nadalsyah.
Direktur Perusahaan Daerah "Batara Membangun" El Rony menambahkan pembangunan SPBU yang pihaknya kelola ini dengan kafasitas tiga dispenser (pompa) dengan lima produk yakni solar, premium, pertalite, dexlite dan pertamax, sedangkan untuk solar dex sedang dalam proses pengajuan izin.
"Untuk pembangunan SPBU kami targetkan selesai enam bulan kedepan, sedangkan operasinya menunggu dari PT Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur.Insya Allah secepatnya begitu selesai tahapan pembangunan langsung ujicoba dan untuk kouta juga masih menunggu dari Pertamina," kata El Rony.
Berita Terkait
PLN hadirkan listik 24 jam di Desa Pesisir Kalteng
Jumat, 22 Maret 2024 20:31 Wib
Galeri 24 hadirkan produk emas batangan motif batik Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 17:11 Wib
Mbappe dikabarkan akan tinggalkan PSG di akhir musim 2023/24
Jumat, 16 Februari 2024 8:55 Wib
Ferrari umumkan nama mobil untuk hadapi F1 2024
Rabu, 31 Januari 2024 11:10 Wib
Sejak 2017-2023, Kemenkominfo latih lebih 24 juta orang literasi digital
Selasa, 9 Januari 2024 15:03 Wib
Pemkab Kotim targetkan pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 4,24 persen
Kamis, 28 Desember 2023 15:34 Wib
Bali United boyong 24 pemain tantang Madura United
Rabu, 22 November 2023 7:02 Wib
PT SLK bantu pencegahan stunting pada 24 balita di tiga desa
Selasa, 21 November 2023 5:41 Wib