Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Legal Staf PT Naga Buana Wilayah Pulang Pisau, Anton B Wahyudi membantah apabila pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Pulang Pisau tidak mendapat perhatian dan prioritas terkait dengan rekrutmen penerimaan karyawan di perusahaan tersebut.
Kecemburuan dari pencaker di daerah setempat ini muncul, setelah pihak perusahaan membuka lowongan kerja di Kabupaten Kuala Kapuas.
"Tidak benar itu. Pembukaan lowongan kerja di Kuala Kapuas atas adanya undangan permintaan dari SMKN-1 Kuala Kapuas," kata Anton di Pulang Pisau, Senin.
Karena mendapat undangan itu, terang Anton, mau tidak mau pihak perusahaan membuka lowongan di Kapuas karena juga segala sesuatunya telah difasilitasi oleh sekolah tersebut.
Pihak perusahaan juga sadar untuk wilayah operasional PT Naga Buana berada di Kabupaten Pulang Pisau, sehingga pencaker di daerah setempat harus lebih mendapatkan prioritas. Hal ini juga sudah ditekankan langsung oleh Bupati setempat H Edy Pratowo.
Dikatakan Anton, untuk Kabupaten Pulang Pisau pihak PT Naga Buana sudah membuka rekrutmen sejak kegiatan Pulang Pisau Expo 2017 lalu di stand pameran dan terbuka untuk umum, sehingga sangat aneh apabila ada pihak atau oknum yang sengaja menyebarkan isu-isu bahwa pihak perusahaan tidak terbuka dalam masalah perekrutan karyawan ini.
Selain itu masalah kuota, kata Anton, adalah tidak benar. Tidak ada penentuan jumlah kuota yang dilakukan oleh pihak PT Naga Buana.
"Untuk wilayah Pulang Pisau, PT Naga Buana tetap membuka pendaftaran rekrutmen karyawan yang berkantor sementara di Jalan Trans Lintas Kalimantan Rei V Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir," katanya.
Untuk perekrutan tahap pertama pra operasional ini, dibutuhkan sebanyak 975 orang karyawan di berbagai bidang. Saat ini tercatat calon karyawan Pulang Pisau yang mengajukan berkas sebanyak 350 orang dan Kapuas sebanyak 293 orang dan semuanya akan diseleksi kembali hingga bulan Desember mendatang.
Perekrutan tahap pertama ini untuk mengisi kebutuhan karyawan dari rencana 4 unit bangunan yang diperasionalkan dari sebanyak 15 unit dibangun PT Naga Buana. Sedangkan perekrutan karyawan tahap kedua menyesuaikan kembali dengan kebutuhan.
