Hendra Lesmana Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam di Menthobi Raya

id Hendra Lesmana, Menthobi Raya, Kotawaringin Barat, pangkalan bun

Hendra Lesmana Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam di Menthobi Raya

Penyerahan hewan kurban oleh salah seorang perwakilan keluarga besar H Abdul Rasyid AS dan H Hendra Lesmana (PT. Citra Borneo Indah Group) kepada salah seorang Pengurus Masjid. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Bakal Calon Bupati Lamandau 2018-2023 Hendra Lesmana, turut menghadiri peringatan tahun baru Islam 1439 H yang dilaksanakan panitia peringatan hari besar islam Masjid Baiturrahman Desa Bukit Raya Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten Lamandau, Minggu.

Acara yang bertempat di Masjid Baiturrahman ini, dihadiri lebih dari 500 orang dari datang dari berbagai desa di kecamatan Menthobi Raya tersebut, Bakal Calon Bupati Lamandau yang diusung dari Partai Golkar tersebut hadir bersama isteri Rusdianti.

Pada saat itu, keduanya membaur bersama masyarakat setempat dan mengikuti acara pengajian dan Tabligh Akbar yang mendatangkan penceramah dari Cilacap, Jawa Tengah.

Hendra Lesmana mengaku sangat bangga dengan acara pengajian rutin yang digelar oleh masyarakat desa Bukit Raya dan masyarakat kecamatan Menthobi Raya tersebut. Terlebih lagi, acara yang sudah menjadi rutinitas itu digelar dengan sistem swadaya, namun acara tetap ramai dan penuh dengan rasa kebersamaan.

"Alhamdulillah, saya merasa sangat terhormat karena dapat hadir di tengah-tengah bapak dan ibu sekalian, terima kasih telah sudi mengundang kami, saya juga sangat bangga melihat kebersamaan masyarakat untuk menjaga tradisi, menghidupkan syiar Islam," kata Hendra.

Pantauan di lapangan, sambutan serta respon masyarakat setempat terhadap Hendra Lesmana dan keluarganya kala itu tampak luar biasa dan tanpa membeda-bedakan. 

Tak heran jika kala itu masyarakat mendoakan Hendra Lesmana dan keluarga agar tetap diberikan kesehatan serta dapat mewujudkan apa yang menjadi harapannya untuk Lamandau di masa yang akan datang.

Sementara itu, pengajian akbar yang diisi oleh penceramah Kyai Mochammad Ma'ruf tersebut berlangsung dengan khidmat. Dengan metode dakwah yang ditunjang dengan pagelaran Wayang Kulit lengkap dengan tim musik gamelan itu, tak heran jika aksi sang ustadz membuat para jamaah yang hadirpun merasa terhibur.