Teras Narang : Kontribusi BPS Besar Terhadap Pembangunan Kalteng

id bps kalteng, teras narang, Pembangunan Kalteng

Teras Narang : Kontribusi BPS Besar Terhadap Pembangunan Kalteng

Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya menyerahkan plakat penghargaan kepada Agustin Teras Narang yang telah menjadi pemateri di Seminar Hari Statistik Nasional, Palangka Raya, Senin (26/9). (Foto Antara Kalteng/Jaya Wirawana Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 Agustin Teras Narang mengaku keberadaan dan kontribusi Badan Pusat Statistik sangat besar terhadap berbagai kemajuan pembangunan yang telah dicapai provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" itu.

Pengakuan ini disampaikan Teras Narang saat menjadi pemateri di Seminar Hari Statistik Nasional 2017 bertema Kerja Bersama Dengan Data yang diselenggarakan BPS Kalteng bersama Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Palangka Raya, Senin.

"Setelah terjadinya peristiwa yang sangat kelam pada tahun 2001, tugas membangun Kalteng tidaklah mudah, diperlukan kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas. Salah satu pekerjaan keras dan cerdas itu memerlukan arah dan pedoman serta capaian terhadap apa yang diperjuangkan," katanya.

Arah tersebut salah satunya dengan selalu mengacu dan mempedomani serta mencermati apa yang telah disampaikan BPS, baik di Pusat maupun di Kalteng. Sebab, UU nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, dinyatakan bahwa kegiatan statistik bertujuan menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efesien guna mendukung pembangunan Nasional.

Teras Narang bercerita ketika menjabat sebagai Gubernur Kalteng selalu berkoordinasi dengan Kepala BPS Kalteng dan bertanya secara kritis terhadap apa saja yang harus diperbaiki, disempurnakan serta ditingkatkan dalam pelaksanaan pembangunan di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini.

"Saya juga meminta pandangan dan pemikiran berdasarkan statistik tentang langkah konstruktif apa saja perlu dilakukan atau kebijakan yang perlu disempurnakan untuk lebih baik lagi. Pandangan yang konstruktif itu dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan kebijakan dan dilaksanakan secara konstitusional," katanya.

Anggota DPR RI periode 1999-2005 ini menyebut tujuan kerja sama dengan BPS yang kritis, konstruktif dan konstitusional tersebut tiada lain untuk kebersamaan, yakni menuju Kalimantan Tengah yang makmur, sejahtera dan bermartabat.

Dia mengatakan, salah satu contoh konkret Pemprov Kalteng dan BPS yakni menjadi tim dalam mengendalikan Inflasi. Keberadaan Pasar Penyeimbang yang sejak dahulu hingga sekarang ini ada, merupakan ide dari Kepala BPS Kalteng Panusunan Siregar dilanjutkan Sukardi, bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalteng Amanlison Sembiring dan dilanjutkan M Nur.

"Hubungan Pemprov dengan BPS kala saya menjadi Gubernur Kalteng, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, yakni menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir. Hubungan yang kami jaga adalah dengan penuh kesantunan, saling hormat menghormati antara satu dengan lainnya dan dilaksanakan secara profesional," kata Teras Narang.

Pemateri yang dihadirkan BPS Kalteng dalam seminar tersebut yakni, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI M Sairi Hasbullah, Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 Agustin Teras Narang, dan Rektor UMP Dr Bulkani MPd.