Nah! DPRD Kalteng Panggil OJK-BI Terkait Nama Calon Direksi Bank Kalteng

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Komisi A DPRD Kalimantan Tengah akan mengadakan rapat dengar pendapat dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia setempat untuk membahas perkembangan Bank Pembangunan Kalteng.

RDP tersebut bertujuan mengkonfirmasi serta mengklarifikasi berbagai masalah perbankan yang terjadi selama ini dan merupakan tugas pokok dan fungsi OJK maupun BI, kata Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering di Palangka Raya, Jumat.

"Mengenai belum keluarnya rekomendasi dari OJK Kalteng terhadap nama-nama direksi Bank Kalteng yang telah diajukan pemerintah daerah selaku Pemegang Saham, juga akan dikonfirmasi dalam RDP itu," tambahnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebutkan berbagai masalah yang berkaitan dengan tupoksi OJK dan BI sering terjadi bahkan mendapat perhatian dari masyarakat di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini.

Dia mengatakan sejumlah media sering memberitakan daftar nama lembaga-lembaga investasi bodong atau tidak memiliki izin, namun sampai sekarang ini belum pernah ada tindakan tegas yang dilakukan OJK terhadap para pelakukanya.

"Ada banyak lagi yang akan kami konfirmasi dan klarifikasi. Intinya, semua yang menjadi tupoksi OJK dan BI. Kalau untuk kapan RDP, masih kami jadwalkan dengan Badan Musyarawah DPRD Kalteng," kata Freddy.

Sebelumnya, Kepala OJK Kalteng Rusli mengaku masih mempelajari daftar calon direksi Bank Kalteng yang telah diajukan Pemerintah se-Kalteng selaku pemegang saham perusahaan daerah tersebut.

Dia mengatakan syarat menjadi Direksi suatu Bank adalah wajib memenuhi kompetensi, telah beraktivitas minimal selama lima tahun di bidang perbankan.

"Sampai sekarang posisi Bank Kalteng sudah cukup baik. Kalau mengenai nama direksi baru Bank Kalteng yang telah diajukan ke OJK, saya masih perlu mempelajarinya. Saya kan masih baru. Nanti lah, saya juga ingin silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan," singkat Rusli.