Alhamdulilah! Pemkab Barito Utara Berikan Uang Insentif Bagi Penjaga Sekolah SMA/SMK

id penjaga sekolah, insentif, barito utara, Penjaga Sekolah SMA/SMK Barito Utara Diberikan Insentif

Alhamdulilah! Pemkab Barito Utara Berikan Uang Insentif Bagi Penjaga Sekolah SMA/SMK

Ilustrasi - Uang (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memberikan insentif untuk staf tata usaha, satpam, penjaga sekolah hingga tukang kebun di seluruh SMA dan SMK di daerah setempat tahun 2017 masing-masing Rp500.000 per bulan.

"Pemberian insentif ini merupakan salah satu bentuk perhatian Bupati Barito Utara Nadalsyah untuk bidang pendidikan yang besar di daerah ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Masdulhaq di Muara Teweh, Minggu.

Menurut Masdulhaq, insentif itu dialokasikan dalam APBD Perubahan tahun 2017 dengan dana keseluruhan sebesar Rp474 juta untuk diberikan kepada 79 orang dari SMA sebanyak 23 sekolah dan SMK ada delapan sekolah tersebar di sembilan kecamatan.

Bentuk perhatian lainnya yakni memberikan tempat atau ruang untuk para koordinator serta pengawas SMA dan SMK pada Dinas Pendidikan Barito Utara.

"Meski saat ini wewenang penanganan sekolah SMA dan SMK berada di Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, namun Kabupaten Barito Utara tetap merasa berkewajiban memperhatikan tenaga pendidikan dan lainnya yang tidak tercakup oleh provinsi," katanya saat mendampingi kunjungan kerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Slamet Winaryo beserta kepala bidang lainnya di SMAN 1 Kecamatan Gunung Timang di Kandui Kabupaten Barito Utara pada Sabtu (30/9).

Masdulhaq mengatakan dalam pemberian honor khusus untuk guru SMA dan SMK di Barito Utara, pihak provinsi memberikan insentif untuk guru honor SMA dan SMK sebanyak Rp650.000 per bulan.

"Jadi mereka (Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng) memberikan honro untuk guru, sedangkan kita insentif untuk tenaga lainnya," kata Masdulhaq.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Slamet Winaryo pada kesempatan itu memberikan informasi penting dalam program pendidikan sekaligus memberikan motivasi pencerahan bagi kalangan guru dalam pelaksanaan tugas.

Mengenai penyelesaian permasalahan bangunan SMK 1 Gunung Timang di Desa Ketapang sudah ada kesepahaman dari semua pihak dimana dari hasil kunjungan langsung ke sekolah itu ditegaskannya bahwa keberadaan SMK di Ketapang sangat penting di pertahankan

"Karena memang dibutuhkan oleh desa desa sekitar untuk anak anak dapat melanjutkan pendidikan tingkat SLTA secara mudah dengan tetap bisa membantu usaha penghidupan keluarga menyadap karet, bertani, berkebun dan lainnya," kata dia.

Slamet berjanji akan berusaha untuk mencarikan anggaran bagian pembangunan gedung lokal sekolah SMK 1 Gunung Timang di Ketapang, sedangkan untuk aset bangunan SMK yang di bangun di kilometer 7 arah Desa Kandui-Muara Teweh disepakati mulai tahun 2018 nanti sudah bisa di manfaatkan untuk menerima siswa baru.

"Sekolah yang akan di perjuangkan adalah SMK 2 Gunung Timang dengan jurusan yang dibuka nantinya berbeda dengan jurusan yang ada di SMK 1 Gunung Timang di Ketapang," ujarnya.

Camat Gunung Timang Syamiludin A Surapati memberikan informasi mengenai kondisi umum wilayah kecamatan setempta termasuk dengan dukungan terhadap proses belajar mengajar dibidang innformasi teknologi (IT) yang berhubungan dengan program listrik.

"Listrik di wilayah Kecamatan Gunung Timang dalam waktu yang tidak lama lagi sudah bisa operasional siang malam jadi sangat bermanfaat untuk proses belajar mengajar siswa di sekolah," kata Syahmiludin.

Terkait lokasi untuk pembangunan sekolah SMK 1 Gunung Timang dari hibah Martilan selaku warga masyarakat Ketapang seluas 1,5 hektare dipastikan oleh Camat Gunung Timang sudah ada SKT-nya.

"Lokasi itu akan ditingkatkan sertifikatnya melalui Badan Pertanahan Nasional langsung atas nama sekolah agar tidak ada permasalahan lagi di kemudian hari mengenai status tanah tersebut," kata Syahamiludin.