RSUD Muara Teweh Ditargetkan dapat Fungsional 2018

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menargetkan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh lima lantai yang dibangun sejak tahun 2015 dengan anggaran Rp65 miliar lebih dapat fungsional awal tahun 2018.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara, Fery Kusmiadi di sela-sela mendampingi kunjungan Bupati Nadalsyah di RSUD Muara Teweh, Jumat mengatakan pekerjaan oleh kontraktor PT Jaya Kontruksi berjalan lancar dan bahan-bahannya sudah tersedia dilokasi termasuk dengan lift yang akan dipasang.

"Realisasi pengerjaan proyek sudah 77 persen, diharapkan pekerjaan ini dapat diselesaikan lebih awal dari batas waktu berakhirnya kontrak yakni pada akhir Nopember 2017," ucapnya.

Sehingga awal tahun 2018 bangunan lantai 1 dan 4 ini sudah bisa fungsional, ujarnya.

Kunjungan Bupati Barito Utara Nadalsyah ke RSUD Muara Teweh itu didampingi Wakil Bupati Ompie Herby, Sekda Jainal Abidin, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Adhi Giri Ibrahim dan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian, M Iman Topik, serta pejabat lainnya.

Nadalsyah melihat langsung kondisi bangunan rumah sakit tersebut, dimana pada lantai dasarnya sudah hampir selesai dan juga telah dilakukan pemasangan lantai.

Orang nomor satu di Barito Utara ini juga memberikan arahan-araha terhadap kontraktor proyek, diantaranya agar memperhatikan kualitas dan kerapian hasil pekerjaanya.

"Dengan berfungsinya bangunan RSUD yang baru ini, kita harapkan layanan kesehatan di Barito Utara akan menjadi lebih baik dan optimal lagi," kata dia.

Disamping itu sesuai Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 83 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan rujukan pelayanan kesehatan Kalteng, mengarahkan RSUD Muara Teweh menjadi salah satu rumah sakit rujukan wilayah III Kalteng.

"RSUD Muara Teweh ini rujukan bagi masyarakat selain di Barito Utara juga Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur dan Murung Raya," ujar Nadalsyah.