Mantap! Pemkab-Polres Sepakat Bina Pemuda Lamandau Jadi Siswa SPN

id Lamandau, nanga bulik, Pemkab-Polres Sepakat Bina Pemuda Lamandau, SPN, Sekolah Polisi Negara, MoU kesamaptaan

Mantap! Pemkab-Polres Sepakat Bina Pemuda Lamandau Jadi Siswa SPN

Wakil Bupati Lamandau (dua kiri) dan Wakapolres Lamandau saat tanda tangani MoU kesamaptaan. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Lamandau dan Polres setempat menandatangani nota kesepakatan untuk bersama-sama melakukan pelatihan dan pembinaan program kesamaptaan bagi para pemuda yang berencana ingin mendaftar jadi siswa Sekolah Polisi Negara (SPN).

Penandatanganan nota kesepakatan tersebut dilakukan Wakil Bupati Sugiyarto dan Wakil Kapolres Lamandau Kompol Imam serta turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Lamandau dr Jozeb HF Rumouw di ruang kerja Wakil Bupati, Jumat.

"Nota Kesepakatan yang kita tandatangani hari ini adalah kerjasama dalam rangka pelatihan kesamaptaan dan juga terkait pemeriksaan kesehatan para pemuda atau pelajar yang ingin masuk ke SPN," beber Sugiyarto.

Adanya Nota kesepakatan ini nantinya ketika ada pelajar atau pemuda lulusan SMA yang ingin mendaftar menjadi polisi, maka secara tidak langsung, baik fisik dan kecerdasannya harus mumpuni. Oleh Karenanya Pemkab bersama Polres Lamandau siap untuk memberikan pembekalan dan pembinaan untuk para calon siswa tersebut.

"Salah satu contohnya, pada saat ada seleksi penerimaan bintara, kita bisa melatih mereka dalam hal baris-berbaris. Ini bisa dilakukan Satpol PP, begitupula, terkait dengan kesehatannya. Jadi, Jauh-jauh sebelum mendaftar mereka kalau mau ikut seleksi jadi polisi bisa menyiapkan diri mulai dari sisi kesehatan dan kesamaptaannya," kata Sugiyarto.

Wakapolres Lamandau Kompol Imam Riyadi menyambut baik penandatangan nota kesepakatan tersebut karena sangat memiliki manfaat yang positif. Di mana pembinaan kesemaptaan nantinya akan membuka peluang untuk mewujudkan mimpi generasi muda Lamandau yang memiliki cita-cita yang ingin masuk di sekolah kepolisian.

"Selama ini antusiasme calon siswa dari Lamandau yang mendaftar itu sebetulnya sudah cukup banyak, tapi sebagian besar harus kandas karena kesiapan yang kurang matang. Dengan disiapkan dan dibina maka tentu harapan kita kekurangan-kekurangan calon siswa dapat diminimalisir dan peluang lulus menjadi siswa SPN juga tentu menjadi terbuka lebar," demikian Imam.