Nah! Ketua DPRD Soroti Kinerja Dinas Perikanan Palangka Raya

id Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, Dinas Perikanan Kota

Nah! Ketua DPRD Soroti Kinerja Dinas Perikanan Palangka Raya

Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto menyoroti kinerja Dinas Perikanan kota setempat yang dinilai belum berhasil mengembangkan sektor perikanan.

"Pengawasan merupakan salah satu fungsi lembaga legislatif. Apalagi DPRD juga memiliki andil dalam proses penganggaran terkait program kerja SOPD. Namun kami menyayangkan pelaksanaan program kerja belum membuahkan hasil yang menggembirakan," katanya saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Sabtu.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait pengelolaan dan pelaksanaan program budidaya perikanan oleh Dinas Perikanan khususnya yang dilakukan di Balai Benih ikan Danau Hanjalutung Kelurahan Petuk Katimpun dan Balai Benih Ikan (BBI) di jalan Tjilik Riwut Km 36 Palangka Raya.

Menurut Politisi PDI Perjuangan tersebut, kunci keberhasilan program SOPD tak lepas dari peran kepala dinas maupun kepala badan selaku pimpinan instansi.

"Sehingga seorang pemimpin haruslah visioner yang memiliki visi dan misi yang jelas, cerdas, kreatif dan inovatif serta mampu melihat dan memanfaatkan peluang untuk mensukseskan seluruh program kerjanya," katanya.

Menurut Sigit, setiap pemimpin dimasing-masing instansi pemerintah wajib mensukseskan setiap program kerja, terlebih lagi anggaran yang digunakan tersebut seyogyanya milik rakyat yang harus kembali kepada masyarakat.

Dia pun berharap Wali Kota dapat memastikan sosok yang diberi amanah untuk memimpin suatu instansi benar-benar bertanggungjawab, memahami tugas dan fungsi sehingga pelaksanaan program kerja bukan hanya formalitas.

Dia pun meminta pemerintah kota segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program budidaya perikanan. Tak hanya itu, Sigit juga meminta seluruh SOPD di wilayah "Kota Cantik" terus melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja.

Banyaknya jumlah kawasan rawa, danau dan sungai di Palangka Raya menjadi potensi yang sangat menjanjikan.

Namun demikian, potensi tersebut seolah tak dimanfaatkan mengingat untuk program `restoking` ikan yang memerlukan bibit 15.000 ekor, Dinas Perikanan masih harus mendatangkan dari daerah luar Palangka Raya.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia juga merasa geram karena program kerja pengembangan sektor perikanan yang dilakukan Dinas Perikanan belum sukses.