Ditahan Imbang Semeru FC, Pendukung Kalteng Putra FC Kecewa

id Kalteng Putra FC, Semeru FC, Liga 2

Ditahan Imbang Semeru FC, Pendukung Kalteng Putra FC Kecewa

Pemain Persigo Semeru FC diangkut menggunakan mobil Baracuda milik kepolisian setelah pendukung Kalteng Putra FC tidak terima dengan kepemimpinan wasit yang terkesan tidak menguntungkan tim tuan rumah. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ribuan pendukung Kalteng Putra FC kecewa dengan hasil pertandingan di Stadion Tuah Pahoe, Minggu sore, saat menjamu Persigo Semeru FC dengan skor 1-1.

Jalannya pertandingan tim tuan rumah mendominasi semua penguasaan bola. Namun gol pembuka terjadi pada babak kedua, tepatnya menit ke-56 lewat tendangan Muhammad Rais dengan nomor punggung 27, memanfaatkan bola tangkisan dari penjaga gawang yang dijaga M Pujiantoro.

Pasca gol pertama tim kebanggaan masyarakat Kalteng itu kian menggebu-gebu serta mengurung daerah pertahanan lawan. Sejumlah peluang yang didapatkan penyerang tuan rumah tidak bisa dimanfaatkan dengan baik menjadi gol.

Alhasil gol balasan tim tamu terjadi pada menit ke-80 yang dicetak oleh Apri Setya lewat serangan balik.

Gol dari lawan membangkitkan pemain Kalteng Putra terus mengurung daerah pertahanan lawan. Sayangnya tidak ada satu pun peluang emas yang bisa dijadikan gol untuk kemenangan tuan rumah.

Kekecewaan anak asuh Kas Hartadi setelah wasit Ginanjar Rahmat Latif meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua. Ribuan pendukung berlambang burung Tingang tersebut kecewa dengan hasil tersebut.

Kekecewaan penonton terlihat saat peluit dibunyikan wasit, bahkan wasit harus diamankan pihak kepolisian. Karena belasan pendukung yang berada di lapangan tidak terima dengan keputusan wasit yang dianggap tidak adil ketika pemain Kalteng Putra banyak dilanggar.

Bahkan para wasit harus dimasukkan kedalam mobil baracuda agar tidak menjadi amukan penonton yang mengejarnya saat peluit dibunyikan.

Dengan hasil tersebut, Kalteng Putra masih bertengger di posisi kedua dengan koleksi poin delapan, Persigo Semeru FC koleksi enam, PSBS Biak dua poin dan pemuncak klasemen diduduki oleh Persebaya Surabaya dengan koleksi poin sembilan.

Dalam hal ini Kalteng Putra masih menyisakan satu pertandingan tandan melawan pemuncak klasemen. Sedangkan Semeru FC juga sama akan melakukan pertandingan terakhir dengan melawan PSBS Biak. 

Kondisi itu mengakibatkan jatah tiket delapan besar masih bisa diperebutkan tiga tim selain PSBS Biak.