Seruyan Perlu Investor Mengembangkan Sektor Perikanan Tambak

id DPRD Seruyan, Syamsudin, Perikanan Tambak

Seruyan Perlu Investor Mengembangkan Sektor Perikanan Tambak

DPRD Kabupaten Seruyan. (bhayangkarautama.com)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, memerlukan dukungan investor untuk mengembangkan sektor perikanan tambak di daerah ini.

"Kehadiran investor sangat dibutuhkan agar potensi perikanan tambak dapat digarap secara maksimal," kata anggota DPRD Seruyan Syamsudin di Kuala Pembuang, Senin.

Legislator Partai Hanura ini mengatakan, potensi budi daya perikanan tambak di wilayah pesisir Seruyan sangat menjanjikan. Namun potensi tersebut belum tergarap maksimal, salah satunya karena pengelolaan tambak oleh petani dilakukan secara perorangan sehingga sering terkendala modal.

"Karena terbentur permodalan akhirnya usaha tambak ikan dan udang sulit berkembang," katanya.

Ia menjelaskan, para petani tambak Seruyan yang sebagian besar berada di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir kerap mengalami kesulitan untuk membeli berbagai kebutuhan usaha tambak seperti bibit dan juga pakan, terutama saat mengalami gagal panen atau pada saat harga jual ikan dan udang anjlok.

"Karena itulah kita menginginkan ada investor yang masuk agar bisa mendukung pengelolaan pertambakan," katanya.

Ia menambahkan, selain membantu masalah permodal, kehadiran investor juga dapat menjadi solusi bagi petani tambak yang sering kesulitan menjual hasil panen dengan harga yang pantas.

Apalagi ketika panen melimpah, harga jual ikan seperti bandeng menjadi tidak jelas. Kemudian, pemasaran yang sulit akhirnya juga dimanfaatkan oleh orang tertentu untuk membeli ikan dari petani tambak dengan harga rendah.

Menurutnya, untuk menarik investor supaya mau menanamkan modal di sektor perikanan tambak adalah dengan membuat terobosan dan promosi mengenai potensi perikanan tambak, dan hal itu dapat dilakukan langsung oleh Pemkab Seruyan melalui instansi terkait.

"Kita berharap dan mendorong Pemkab Seruyan untuk melakukan terobosan serta memfasilitasi investor, seperti mempermudah masalah perizinan sehingga investor tertarik untuk masuk dan berinvestasi di sektor perikanan tambak," katanya.