Kafilah Lamandau Mampu Berprestasi di FSQ Kalteng

id Bupati Lamandau, Marukan, FSQ Kalteng

Kafilah Lamandau Mampu Berprestasi di FSQ Kalteng

Bupati Lamandau Ir. Marukan saat menyerahkan pataka kontingen Festival Seni Qasidah Kabupaten Lamandau kepada ketua kontingen Ujang Mardali. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Bupati Lamandau Marukan meyakini 86 orang kafilah Kabupaten setempat mampu bersaing dan berprestasi di Festival Seni Qasidah (FSQ) VI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.

Sepanjang percaya diri dan memiliki mental pemenang serta bertanding dengan sungguh-sungguh yakinlah bahwa prestasi dapat diraih, kata Marukan saat melepas kafilah FSQ asal Kabupaten Lamandau di Nanga Bulik, Selasa.

"Saya juga berpesan, jaga nama baik Kabupaten Lamandau. Atas nama pribadi dan Pemkab Lamandau, saya ucapkan selamat berkompetisi jaga Kekompakan, jaga rasa persatuan dan kesatuan antar sesama kafilah yang satu dengan yang lainnya," tambahnya.

Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" tersebut menyebut hasil evaluasi kualitas para kafilah nantinya dilanjutkan dengan pembinaan yang berkelanjutan agar prestasi dimasa mendatang semakin mengharumkan nama baik Kabupaten Lamandau.

"Jadikan FSQ ini sebagai media menyalurkan bakat dan kreatifitas generasi muda dibidang kesenian Islami, sehingga pikiran dan tenaga para generasi muda dapat tersalurkan dengan adanya kegiatan positif ini, sekaligus membentengi para remaja dari perilaku yang menyimpang," kata Marukan.

Ketua kontingen Kafilah FSQ Ujang Mardali menyebut 86 Kafilah menyebut bahwa cabang perlombaan yang akan diikuti yakni seni Qasidah rebana klasik putra putri, cabang seni hadrah, cabang bintang vokalis dewasa putra putri, cabang bintang vokalis remaja putra putri, cabang bintang vokalis anak-anak putra putri, dan cabang fashion show benang bintik putra putri.

"Mohon doa semoga dalam perjalanan kami menuju kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara senantiasa diberikan perlindungan sampai kami kembali lagi di kota Nanga Bulik kota indah Kabupaten Lamandau," demikian Ujang.