Koba, Babel (Antara Kalteng) - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara berharap kepada Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk memerangi berita hoax.
"Besar harapan saya dengan adanya SMSI, kita mendapatkan nilai tambah dengan memanfaatkan teknologi digital, dan bisa " kata Rudiantara, melalui video singkat saat menyapa peserta Rapimnas SMSI dan menyampaikan sambutannya, di Koba Bangka Tengah, Bangka Belitung, Selasa.
Rudiantara berharap Rapimnas SMSI ini menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi nasional berbentuk program kerja.
"Yang mana SMSI bersama pemerintah dapat bekerja bersama memberantas hoax, informasi tidak benar, berita negatif, yang mengadu domba masyarakat bangsa ini," katanya.
Sementara ketua umum SMSI pusat, Teguh Santosa, menegaskan kehadiran SMSI adalah sebagai wadah bagi perusahaan pers online.
"Organisasi ini bukan beranggotakan individu wartawan, tetapi perusahaan media siber. Visinya, media anggota SMSI menjadi perusahaan profesional yang menjadi tumpuan para pekerjanya, tempat karyawan mengharapkan penghidupan yang layak," katanya.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dilaksanakan di Soll Marina Hotel Koba Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung selama dua hari, 10-12 Oktober 2017.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat Teguh Santosa dan jajarannya, serta sejumlah pejabat Pemda Provinsi Bangka Belitung, Forkopimda dan para pemilik media online di Provinsi Bangka Belitung dan perwakilan SMSI dari berbagai provinsi di Indonesia.
