Pembangunan Museum Gunung Mas Dapat Dukungan dari Pemprov Kalteng

id Gunung Mas, Kuala Kurun, Museum Bumas, pembangunan Museum Gumas, Christira Elyswandi

Pembangunan Museum Gunung Mas Dapat Dukungan dari Pemprov Kalteng

Kabid Pembinaan Kebudayaan Disdikbud Gumas, Christira Elyswandi. (Foto Antara Kalteng/Jemmy Kamis)

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Upaya pembangunan UPT Museum di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akhirnya menemui titik terang. Hal ini dengan diterbitkannya surat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang ditujukan kepada Bupati Gumas.

Surat pernyataan dukungan itu, tentang persetujuan pembentukan UPTD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gumas yang salah satu poinnya, UPT Museum pada prinsipnya dapat dibentuk UPT dengan klasifikasi kelas A, karena memenuhi kriteria, melaksanakan dua fungsi dan jumlah jam kerja efektif per-tahun 12.360.

"Iya, dukungan dari Pemprov Kalteng sudah kami dapat, terkait pembangunan UPT Museum di Gunung Mas," ungkap Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas Agung melalui Kabid Pembinaan Kebudayaan Christira Elyswandi di Kuala Kurun, Selasa.

Pihaknya juga terus mencari dukungan dari para pemangku kepentingan. Terakhir, pihaknya mendapat surat pernyataan dukungan dari Ketua DPRD Gumas H Gumer, dan awak media serta stake holder lainnya. Untuk target jangka pendek, pihaknya menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait UPT Museum. 

"Raperbup sudah kami ajukan, dan saat ini sedang dalam proses di Bagian Hukum Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)," ucapnya. 

Ia mengatakan, Museum perlu dibangun di Kabupaten Gumas, mengingat banyaknya potensi yang dimiliki. Hampir seluruh Desa atau Kelurahan di 12 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Gumas memiliki potensi benda-benda bersejarah, sehingga pendirian museum nantinya akan sangat berguna dimasa yang akan datang khsusnya bagi masyarakat setempat.

"Kami berharap dengan adanya Museum tersebut, maka benda-benda bersejarah akan terjaga dan terpelihara dengan baik. Museum juga dapat menjadi tempat bagi para pelajar untuk mengenal sejarah dari Kabupaten Gumas," tandasnya. 

Selain itu, jika dikelola dengan baik, Museum dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD), dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. "Karena nantinya museum akan kita rencanakan supaya tidak terkesan angker, sehingga bisa menarik minat pengunjung," tandasnya.