Riban : Perlu Pendekatan Khusus Antisipasi Kerawanan Pilkada

id Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia, Antisipasi Kerawanan Pilkada

Riban : Perlu Pendekatan Khusus Antisipasi Kerawanan Pilkada

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto (kiri) dan Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia (kanan). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Dr HM Riban Satia mengajak KPU dan pihak terkait menyiapan pendekatan khusus untuk memastikan Pilkada 2018 berjalan aman, lancar dan bersih.

"Upaya tersebut guna mengantisipasi berbagai potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya 2018 mendatang," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Menurut Riban diantara yang dapat dilakukan KPU dapat menggandeng para lurah, ketua RT, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar turut menyampaikan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang adil, aman dan tertib.

"Karena merekalah ujung tombak dan yang paling mengerti serta dekat dengan masyarakat. Apalagi masyarakat itu lebih mudah menerima masukan dari orang yang telah dikenal dari pada orang asing," katanya.

Wali Kota Palangka Raya dua periode ini pun meminta penyelenggara Pemilu dan pihak terkait lain untuk segera memetakan potensi kerawanan Pilkada di wilayah kota setempat.

"Pilkada ini telah dilaksanakan berkali-kali dan pastinya Polisi dan Panwas juga memiliki data wilayah yang rawan. Maka mengacu pada hal itu dan didasarkan perkembangan di lapangan maka harus dilakukan pemetaan beserta langkah antisipasinya," katanya.

Di sisi lain, Panwaslu Palangka Raya juga dimita meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak lain seperti Kejaksaan Negeri setempat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan mencegah potensi kecurangan saat pelaksanaan tahapan pilkada.

Rusli juga meminta Panwaslu dan Polres serta Kejari yang tergabung dalam Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakumdu) khusus Pemilu juga sekarang ini sudah mulai mempersiapkan berbagai langkah dalam menangani pelanggaran Pilkada.

Masyarakat pun juga dituntut terlibat dalam mewujudkan pesta rakyat yang sehat, juju dan bersih sehinga tercipta Pilkada yang berkualitas.