Sampit (Antara Kalteng) - Kebun raya Sampit, yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pembangunannya sudah dimulai dan diperkirakan akan menjadi yang terluas di Indonesia.
Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi di Sampit, Rabu mengatakan, pembangunan kebun raya Sampit merupakan hasil kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan pihak kebun raya Bogor.
"Dengan melibatkan pihak LIPI dan kebun raya Bogor, diharapkan dapat mempercepat pembangunan kebun raya Sampit," tambahnya.
Pembangunan kebun raya Sampit rencananya dilakukan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Sampit-Pangkalan Bun kilometer 31 dengan luas mencapai 607 hektare.
Menurut Supian Hadi, pembangunan kebun raya Sampit dilakukan secara bertahap dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk tahap pertama pembangunan kebun raya Sampit akan dialokasikan sebesar Rp4-Rp5 miliar.
"Kebun raya Sampit sangat penting untuk kelestarian alam. Keberadaan kebun raya Sampit juga akan menyelamatkan berbagai tumbuhan khas daerah setempat yang saat ini mulai langka," katanya.
Kebun raya Sampit nantinya akan menjadi kebun raya yang terluas di Indonesia. Kebun raya Sampit nantinya akan menjadi tempat penelitian dan proses pendidikan serta menjadi tempat penelitian hutan Kalimantan, riset, wisata alam dan tempat konservasi binatang khas Kalimantan Tengah.
Kebun raya Sampit nantinya juga akan dilengkapi dengan hutan mangrove sebagai pendukung obyek wisata.
"Kita perkirakan pembangunan kebun raya Sampit hingga selesai nantinya akan menghabiskan dana senesar Rp1,4 triliun lebih," ucapnya.
Kebun Raya Sampit nantinya akan berada di kawasan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, dan Kotabesi. Kebun Raya Sampit akan menjadi kebun raya terluas di negeri ini karena kebun raya terluas saat ini, yaitu Kebun Raya Bukit Sari di Provinsi Jambi seluas 425,50 hektare.
Kebun Raya Sampit akan menjadi pusat konservasi tumbuhan Kalimantan dengan ikon pohon damar Borneo (Agathis borneensis warb). Tim ahli menemukan 155 jenis tumbuhan, 23 jenis burung, serta buah-buahan lokal di Kebun Raya Sampit.
Berita Terkait
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib