Ini Alasan KPU Palangka Raya Talangi Dana Tahapan Pilkada

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya mengaku menalangi dana yang digunakan untuk pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 karena anggaran dari pemerintah kota setempat belum dicairkan.

"Untuk anggaran, kita masih menunggu pencairan. Meski demikian, untuk tahapan Pilkada serentak tetap berjalan karena sementara ini kami talangi dulu anggaran yang diperlukan," kata komisioner KPU Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu.

Anggota KPU "Kota Cantik" Palangka Raya Divisi Umum, Keuangan dan Logistik ini pun berharap agar pemerintah kota segera mencairkan dana anggaran Pilkada tersebut.

"Saat pleno Senin kemaren, proses surat pencairan dana Pilkada sudah di tandatangani Sekda, lalu diajukan ke provinsi. Mudah-mudahan pekan ini anggaran tahap satu ini capat dicairkan mengingat tahapan Pilkada sudah berjalan," ucapnya, berharap.

Sebelumnya, belum ditransfernya dana Pilkada oleh pemeritah kota kepada KPU tersebut, karena masih menunggu hasil evaluasi Gubernur Kalteng terkait naskah ABPD-Perubahan 2017.

Saat ini, naskah APBD Perubahan 2017 tersebut telah diparipurnakan sehingga seluruh anggaran yang tercantum dalam naskah tersebut dapat dipergunakan.

NPHD yang telah disepakati bahwa anggaran pilkada 2018 Kota Palangka Raya sebesar Rp17,392 miliar lebih akan dicairkan dalam dua tahap.

Tahap pertama Rp4,4 miliar yang dipenuhi dari APBD Perubahan 2017. Tahap kedua senilai Rp13,392 miliar lebih diberikan dari APBD Murni 2018.