Muara Teweh (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah meminta pemerintah setempat menerapkan Sistem Informasi Kesehatan di daerah tersebut.
"Kami baru saja melakukan kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur, daerah itu sudah menerapkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dan dapat dikatakan lebih maju," kata Anggota DPRD Barito Utara Mustafa Joyo Muchtar di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Mustafa, SIK Kota Samarinda terinterasi dengan baik dari jenjang terbawah yakni puskesmas hingga rumah sakit. Jadi orang yang sakit atau hamil sudah diketahui tingkat risikonya.
Selain itu, kata dia, pengawasan kesehatan masyarakat juga bagus. Dan itu yang diharapkan dapat berjalan di Kabupaten Barito Utara.
"Hal tersebut dapat diterapkan di daerah lain seperti Kabupaten Barito Utara," kata Anggota Komisi I DPRD Barito Utara ini.
Mustafa mengharapkan Dinas Kesehatan Barito Utara dan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh dapat menerapkan integrasi SIK sehingga penanganan dan pengawasan kesehatan masyarakat dapat terdetiksi lebih dini, sehingga risiko akan adanya fatalitas dapat diminalkan bahkan dihilangkan.
"Program SIK ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di daerah ini," ujar Mustafa yang juga politikus dari Partai Gerindra ini.
Dalam kunjungan kerja tersebut Komisi I DPRD setempat juga melakukan koordinasi dan mempelajari penutupan lokalisasi di Balikpapan karena daerah ini dinilai sudah berhasil mengatasi masalah tersebut, selain itu pula komisi ini juga akan melakukan koordinasi ke Samarinda terkait masalah kesehatan.
Sementara, Komisi II melakukan koordinasi masalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Komisi III melakukan koordinasi mengenai lingkungan hidup dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup.
Terapkan Integrasi SIK di Barut, Kata Legislator
Ilustrasi - Sistem Informasi Kesehatan. (sikesehatan.blogspot.co.id)
