16 Desa di Barut Proyek Percontohan JKN

id Bupati Barito Utara, Nadalsyah, Percontohan JKN

16 Desa di Barut Proyek Percontohan JKN

Ilustrasi, (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 16 desa di wilayah Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah jadi lokasi proyek percontohan program Jaminan Kesehatan Nasional.

"Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi warga saat ini sudah mencapai daerah ini, dimana sasarannya di wilayah perkotaan hingga pelosok, dan salah satunya adalah Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang," kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Nadalsyah dengan adanya program JKN dapat memenuhi jaminan kesehatan seluruh warga masyarakat tanpa dibedakan oleh status sosial maupun identitas warga masyarakat.

"Sehingga Kabupaten Barito Utara akan menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang sama dengan kabupaten lainnya dalam mewujudkan program Indonesia Sehat," katanya.

Nadalsyah mengatakan jaminan kesehatan merupakan program dari pemerintah daerah yang sudah berjalan selama beberapa tahun. Karenanya diharapkan nantinya seluruh warga dapat memperoleh jaminan kesehatan yang dijamin oleh Pemerintah Kabupaten.

"Harapan ini juga tak lepas dari adanya komitmen dan dukungan para pemangku kepentingan maupun segenap lapisan warga masyarakat di daerah ini," kata dia.

Sementara Kepala kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Dewi Kurnia Wijayanti mengatakan desa menjadi salah satu inovasi dan bentuk kerja sama BPJS dengan pemerintah daerah.

"Saat ini BPJS Kesehatan sedang menyisir segmen pemerintahan terkecil. Salah satunya dimulai dari Desa Kandui yang direncanakan masyarakatnya seratus persen masuk dalam JKN. Sebanyak 80 persen warga Desa Kandui sudah mendapat jaminan kesehatan. Harapan kita kedepan dengan pelaksanaan ini, seluruhnya warga mendapatkan jaminan kesehatan," kata dia.

Dia mengatakan dari sekitar 150 ribu warga Kabupaten Barito Utara, 114.800 warga diantaranya sudah menjadi peserta JKN dimana cakupannya mencapai 75 persen peserta.

"Setiap hari, jumlah peserta jaminan kesehatan nasional makin meningkat. Kita berharap semuanya menjadi peserta," ujarnya.