Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengeluhkan kondisi objek wisata di malam hari yang minim penerangan.
"Sangat disayangkan kondisi di sejumlah tempat wisata yang ada di dalam kota terlalu gelap. Keadaan ini tentu mengurangi kenyamanan dan juga berpotensi tinggi penyebab gangguan keamanan," kata Andre salah satu warga asal Surabaya di Palangka Raya, Sabtu.
Pria yang berada di Palangka Raya dalam rangka menjenguk keluarga ini mengaku sempat mengunjungi sejumlah kawasan wisata pada malam hari.
"Tadi malam, bersama sejumlah teman saya sempat ke Tugu Soekarno, taman Yos Sudarso, Jembatan Kahayan dan Flamboyan Bawah. Kondisinya agak gelap karena kurangnya penerangan bahkan yang lebih saya sayangkan sejumlah penerangan yang ada mati," katanya.
Sebelumnya, Slamet salah satu warga asal Kalimantan Barat juga menyayangkan kurangnya penerangan di kawasan wisata tersebut.
"Saat saya lihat di Geogle, jembatan kahayan dan kawasan Tugu Soekarno serta pemukiman di Bantaran Sungai Kahayan saat malam sangat bagus karena lampunya yang warna-warni. Saat saya datang langsung ternyata kondisinya di luar bayangan saya. Tak ada lampu warna-warni yang ada malah remang-remang bahkan sebagian lampu yang ada mati," katanya.
Menanggapi keadaan itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti pun meminta instansi terkait betul-betul memperhatikan kondisi kawasan wisata yang ada.
"Saya minta agar fasilitas-fasilitas umum dan fasilitas penunjang lain ini terutama di kawasab wisata dan kawasan publik di tingkatkan, termasuk penerangan. Jangan sampai pengunjung kecewa dengan kondisi kawasan wisata di Kota Palangka Raya," kata Sekretaris Komisi B DPRD Palangka Raya ini.
Nah! Wisatawan Keluhkan Palangka Raya Minim Penerangan
Jembatan Kahayan, Salah Satu Objek Wisata di Palangka Raya. (ristiyono.wordpress)
