Diduga Overdosis Obat Kuat, Karyawan BUMD Tewas Tanpa Busana di Hotel

id Karyawan BUMD Tewas, Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, Dalam Hotel Ditemukan, obat kuat

Diduga Overdosis Obat Kuat, Karyawan BUMD Tewas Tanpa Busana di Hotel

Sejumlah petugas kepolisian saat melihat jenazah Muhammad Run (54) warga Jalan Junjung Buih yang ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Hawai Jalan Bubut, Sabtu (14/10/17). Istimewa

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Seorang karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ditemukan tewas di sebuah kamar Hotel Hawai nomor 325 Jalan Bubut, Sabtu, sekitar kurang lebih pukul 19.00 Wib.

Pria berumur 54 tahun itu diketahui bernama Muhammad Run warga Jalan Junjung Buih, yang ditemukan tewas tanpa busana itu diketahui pertama kali oleh teman kencannya.

"Jenazah Muhammad Run ditemukan teman kencannya itu di dalam kamar mandi. Kuat dugaan yang bersangkutan meninggal lantaran mengidap penyakit jantung," kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Lili Warli saat beradi di lokasi kejadian.

Lili menegaskan, dari dalam kamar yang di inapi korban dan wanita penghibur tersebut ditemukan obat suplemen penambah tenaga, uang tunai Rp4 juta, satu unit ponsel, pakaian korban dan sejumlah dokumen penting serta satu unit sepeda motor.

"Saat ditemukan di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana lainnya. Kasus ini juga masih dalam penyelidikan pihak Polres setempat," katanya. 


Pihak petugas melakukan visum terhadap jenazah Muhammad Run (54) warga Jalan Junjung Buih yang ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Hawai Jalan Bubut, Sabtu (14/10/17).

Diceritakan perwira berpangkat melati dua itu, sebelum ditemukan tewas di dalam kamar hotel, yang bersangkutan pada pukul 16.00 WIB pamit dengan istrinya di kediamannya. Kemudian itu sekitar pukul 16.30 WIB yang bersangkutan cek in kamar hotel. Sekitar pukul kuramg lebih 18.30Wib diketahui korban sudah meninggal dunia dan pihak karyawan hotel langsung  melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat. 

"Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara, jenazah korban yang diduga belum lama ditemukan, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian karyawan BUMD tersebut," ucapnya.