Bupati Seruyan Meminta DKPP Evaluasi Penyaluran Alsintan

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengevaluasi penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani di daerah ini.

"Evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui apakah bantuan alat dan mesin (alsintan) yang telah disalurkan benar-benar bermanfaat," katanya di Kuala Pembuang, Sabtu.

Ia mengatakan, DKPP harus turun ke lapangan untuk memastikan bahwa bantuan alsintan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai alsintan yang diterima kelompok tani tidak digunakan, kemudian justru keberadaan alsintan malah menjadi beban kelompok tani.

"Inilah yang perlu dilakukan teman-teman di lapangan, karena kita ada melihat alsintan yang diberikan atau yang diminta tidak sesuai dengan kebutuhan, misalnya tidak ada sumber air malah diberi pompa air, inikan jelas tidak cocok, dan perlu dievaluasi," katanya.

Ia menambahkan, evaluasi juga dilakukan agar berbagai bantuan yang telah diberikan kepada kelompok tani dapat bermanfaat secara maksimal, serta untuk mengetahui bahwa kelompok tani penerima bantuan adalah kelompok yang aktif dan serius dalam menjalankan usaha pertanian, bukan kelompok fiktif.

"Jika kelompok tani tidak memanfaatkan dengan baik bantuan itu, maka jangan lagi ada bantuan yang disalurkan untuk kelompok tersebut," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menegaskan, Pemkab Seruyan terus melakukan pembenahan di berbagai sektor sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dan sektor pertanian merupakan salah satu sektor prioritas yang mendapat perhatian oleh pemerintah.

"Kita juga telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng untuk pelaksanaan program upsus mulai dari tahun 2015 hingga 2018 mendatang," katanya.

Kemudian, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan sektor pertanian, Pemkab Seruyan akan terus memperjuangkan berbagai bantuan misalnya alat dan mesin pertanian bagi petani, bukan hanya melalui APBN tapi juga APBD.

"Tapi di satu sisi kita ingin penerima bantuan adalah kelompok tani yang serius, yakni mempunyai tekad dan kemauan untuk memajukan pertanian di Seruyan," katanya.