Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Lamandau Luhut Tampubolon menyatakan setiap tahunnya jumlah akseptor KB Pria di wilayah ini selalu melampaui target yang telah ditentukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalteng.
Pada tahun 2017 ini Kabupaten ini ditarget harus mendapat 6 orang akseptor KB Pria atau Modus Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi, namun ternyata sampai Oktober ini telah mencapai 19 orang pria (suami) yang mengikuti MOP, ucap Luhut di Nanga Bulik, kemarin.
"Khusus untuk KB Pria, pada tahun 2017 hingga saat ini, di kabupaten Lamandau sudah ada sebanyak 19 orang akseptor," tambahnya.
Dalam rangka meningkatkan jumlah akseptor KB di Kabupaten Lamandau, pihaknya juga selalu menyisipkan sosialisasi tentang pentingnya mengikuti program KB dan sekaligus melaksanakan pelayanan KB gratis pada beberapa kegiatan.
"Seperti yang kita lakukan dalam kegiatan seminar KB Pria hari ini. Dimana kita juga melaksanakan pelayanan KB gratis, baik untuk KB pria (MOP) maupun KB wanita (implan)," jelasnya.
Pada dasarnya program KB tersebut tidak lain adalah bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas. Bukan hanya berkualitas dari sisi fisiknya, tetapi juga berkualitas dari sisi pendidikan dan kesejahteraan.
"Agar supaya keluarga kita berkualitas maka ikutilah program KB, ini sangat penting. Sesuai slogan program KB, yakni dua anak lebih baik," demikian Luhut.
