Polres Kotim Minta Sekolah Tingkatkan Pengamanan

id polres kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar, Pengamanan sekolah

Polres Kotim Minta Sekolah Tingkatkan Pengamanan

Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengimbau seluruh sekolah meningkatkan pengamanan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan, khususnya terhadap siswa.

"Secara internal, sekolah juga harus meningkatkan sistem pengamanannya. Ini untuk mencegah pelaku kejahatan masuk ke lingkungan sekolah sehingga sekolah benar-benar menjadi tempat yang aman bagi siswa," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Samsul Bahri di Sampit, Minggu.

Belum lama ini, seorang murid SDN 3 Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang menjadi korban kejahatan. Seorang perempuan masuk ke lingkungan sekolah dan membawa seorang murid ke tempat sepi kemudian mengambil telepon seluler dan dua cincin secara paksa.

Tindak kejahatan itu terjadi saat jam sekolah. Ini cukup memprihatinkan karena pelaku kejahatan bisa dengan mudah masuk ke lingkungan sekolah dan menjalankan aksinya. Untungnya Polres Kotawaringin Timur sigap dan akhirnya berhasil menangkap pelaku.

Samsul berharap kejadian seperti itu tidak sampai terulang lagi karena pihak sekolah bertanggung jawab terhadap siswanya selama berada di sekolah.

Untuk pencegahan, pihak sekolah diminta mempekerjakan petugas keamanan dengan jumlah sesuai kebutuhan serta memasang kamera tersembunyi untuk memudahkan memantau situasi di sekolah.

"Jangan biarkan anak ke luar lingkungan sekolah saat jam pelajaran tanpa didampingi guru. Orangtua juga harus menasihati anak mereka, jangan percaya dengan orang tidak dikenal, apalagi sampai memberikan barang berharga," kata Samsul.

Komunikasi yang efektif antara pihak sekolah dan orangtua siswa sangat dibutuhkan agar bersama-sama melakukan pencegahan demi keamanan siswa setempat.

Jika terjadi hal yang tidak diinginkan di lingkungan sekolah, diminta segera dilaporkan ke polisi terdekat agar pelakunya bisa segera ditangkap.