Mantap! PBS di Lamandau Sepakat Ikut Perbaiki Infrastruktur Jalan

id PBS di Lamandau, bupati lamandau, infrastruktur jalan, Bumi Bahaum Bakuba, Marukan

Mantap! PBS di Lamandau Sepakat Ikut Perbaiki Infrastruktur Jalan

Bupati Lamandau Marukan pada saat penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan pihak perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Lamandau untuk perbaikan jalan negara, Selasa (17/10/17). (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Marukan mengatakan sejumlah perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di daerah setempat telah menyatakan kesediaan untuk ikut memperbaiki ruas jalan di daerah setempat yang rusak dan perlu penanganan.

Sejumlah PBS yang ikut menandatangani nota kesepakatan kerja sama memperbaiki jalan di Nanga Bulik, Selasa, yakni PT Kapuas Prima Coal (KPC), PT First Lamandau Timber Internasional (FLTI), PT Trisetia Intiga dan PT Hutanindo.

"Kami menganjurkan kepada PBS yang ada di Kabupaten Lamandau agar segera membantu Pemkab dalam hal membangun, memperbaiki ataupun membuka infrastruktur jalan yang dianggap penting dan mendesak," ucap Bupati Marukan usai melakukan penandatanganan naskah kerja sama.

Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" ini mengemukanan dari hasil pertemuan Pemkab Lamandau dengan sejumlah PBS, telah disepakati adanya kesiapan untuk segera memperbaiki jalan maupun gorong-gorong yang dianggap rusak.

Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lamandau ini mengatakan, untuk tujuan dari penandatangan kerjasama ini untuk memperbaiki jalan yang membuat arus transportasi di pedesaan terganggu, khususnya sering dilalui kendaraan PBS.

"Adanya penandatangan nota kesepakatan kerjasama perbaikan maupun pemiliharaan jalan di wilayah tersebut, maka diharapkan jalan yang ada dapat dilalui oleh masyarakat dengan lancar dan nyaman," ucap Marukan.

Dia pun kembali mengingatkan bagi pihak perusahaan swasta yang beraktivitas di daerah tersebut harus mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat, yaitu dengan perbaikan infrastruktur secara berkelanjutan.

"Lancarnya infrastruktur jalan bukan perekonomian masyarakat saja yang akan meningkat akan tetapi di bidang pembangunan yang lainnyapun juga pastinya akan mengikuti," kata Marukan.