50 Guru di Gunung Mas Ikuti Sosialisasi Pra Sertifikasi

id guru di Gunung Mas, Sosialisasi Pra Sertifikasi, dikbud gumas

50 Guru di Gunung Mas Ikuti Sosialisasi Pra Sertifikasi

Peserta sedang mengikuti sosialisasi di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Selasa malam (17/10/2017). (Foto Antara Kalteng/Jemmy Kamis)

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Sebanyak 50 guru di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengikuti kegiatan sosialisasi pra sertifikasi di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, tanggal 17-18 Oktober 2017.

Ketua Panitia, Novendry menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan prosedur pelaksanaan sertifikasi guru.

Kemudian, agar guru-guru memiliki persiapan untuk menaikkan tingkat kelulusan PLPG dalam melaksanakan uji kompetensi guru atau ujian tulis nasional.

"Dari 50 peserta, diantaranya terdiri dari 6 guru PAUD, 27 guru SD, dan 17 guru SMP. Untuk narasumber dari LPMP Kalteng," ungkapnya, Rabu.

Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Gumas, Agung dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Pembinaan Ketenagaan, Martono mengatakan, pelaksanaan sertifikasi guru, merupakan salah satu wujud implementasi dari UU No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi pendidik.

Selain itu, guru profesional juga dituntut memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana, atau diploma IV, menguasai kompetensi, memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

"Sebagai tenaga profesional, guru diharapkan dapat meningkatkan martabat dan perannya sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional," katanya.

Ia mengingatkan, mulai Tahun 2016 pelaksanaan sertifikasi guru melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), mengalami perubahan mekanisme. Diantaranya teknis pelaksanaan, kurikulum, syarat kelulusan, dan ujian kompetensi yang dilaksanakan berbagai tahap yaitu ujian akhir PLPG, dan UKG atau ujian tulis nasional.

Untuk itu, ia mengharapkan peserta dapat memanfaatkan waktu tanya jawab dalam sosialisasi pra sertifikasi, untuk menggali berbagai potensi pengetahuan materi dari narasumber.

"Agar Bapak, Ibu guru lebih siap dalam melaksanakan PLPG," tandasnya.