Sampit (Antara Kalteng) - APBD-Perubahan 2017 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, belum dapat di serap atau dipergunakan karena masih dalam tahap proses evaluasi gubernur.
Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli di Sampit Rabu mengatakan, penyerapan anggaran diperkirakan efektif baru bisa dilakukan sekitar awal bulan November 2017.
"Prosesnya memang seperti itu, setelah penyampaian ke DPRD melalui pembahasan di Badan Anggaran, kemudian proses persetujuan dan evaluasi gubernur. Setelah dievaluasi, ada lagi proses penyempurnaan apabila ada koreksi dari gubernur," tambahnya.
Jhon menambahkan proses evaluasi oleh gubernur bisa memakan waktu lima belas hari kerja, harapannya saat ini sudah masuk ke proses tahapan evaluasi gubernur, sehingga pada 6 November nanti sudah mulai penyerapan anggaran.
"Apabila ada keterlambatan, imbasnya tentu saja terhadap proyek-proyek fisik yg didanai dari APBD Perubahan. Waktu pengerjaan proyek fisik menjadi mepet. Dengan sisa masa waktu hingga akhir tahun anggaran," katanya.
Jhon berharap proses evaluasi yang dilakukan gubernur bisa selesai tepat waktu, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dalam penyerapan anggaran.
Di lain sisi, Politisi PDIP ini masih meyakini untuk pekerjaan non fisik masih bisa optimal. Terutama untuk penyerapan anggaran pengadaan barang dan jasa, saat ini sudah bisa melalui proses lelang.
Untuk pekerjaan infrastruktur, dengan jangka waktu yg sedikit memang terlampau riskan dan beresiko untuk diserap.
"Masih ada sekitar dua bulan penyerapan, untuk pengadaan barang dan jasa itu dan mungkin sudah mulai tahapan proses lelang," ujarnya.
Jhon juga meminta kepada dinas dan instansi terkait untuk lebih berhati-hati dalam menggukan anggaran di akhir tahun, sebab salah-salah hal itu bisa menjadi temuan karena pekerjaan tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Berita Terkait
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib