Pemkab Barut Perbaiki Jalan di Desa Nihan

id Dinas PUPR Barut, Fery Kusmiadi, Perbaiki Jalan di Lahei Barat

Pemkab Barut Perbaiki Jalan di Desa Nihan

Kepala Dinas PUPR Barito Utara, Fery Kusmiadi saat meninjau jalan menuju Desa Nihan Kecamatan Lahei Barat yang sudah dilakukan perbaikan dengan menggunakan unit perawatan rutin (UPR). Peninjauan tersebut dilakukan bersama sejumlah petugas teknis lain

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah memperbaiki ruas jalan menuju Desa Nihan Kecamatan Lahei Barat yang mengalami kerusakan.

"Saat ini kami melakukan perbaikan pada 12 titik jalan yang mengalami kerusakan, melalui dana unit peratawan rutin," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barut, Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Rabu.

Dikatakan, Menurut Fery, pelaksanaan perbaikan sudah dilakukan dua tiga hari yang lalu dengan pekerjaan penimbunan serta menggrader pada posisi jalan rusak tersebut. Sejumlah alat berat sudah diturunkan ke lokasi.

Kini, kata dia, perbaikan masih terus berlangsung, dalam waktu tak begitu lama jalan tersebut sudah bisa kembali fungsional.

"Apalagi penanganan perbaikan jalan ini langsung diperintah oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat atas kerusakan jalan tersebut," katanya.

Fery mengatakan dengan dilakukannya perbaikan jalan ini, warga Desa Nihan memahami kesulitan pemerintah daerah yang mengalami keterbatasan anggaran atau dana yang dimiliki. Namun Pemkab Barito Utara tetap berupaya memberi pelayanan dengan menggunakan dana UPR, sehingga kesulitan warga bisa teratasi.

Bupati Barito Utara juga memahami tentang kondisi warga masyarakat yang membutuhkan perbaikan jalan tersebut, maka dari itu, Bupati langsung memerintah minta dilakukan penanganan segera. Lambatnya penanganan bukan berarti membiarkan kerusakan jalan itu bagi warga, namun karena ada kesibukan lain, sehingga belum sempat ditangani.

"Bupati Nadalsyah berharap masyarakat tetap solid memberi dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah ini. Apalagi yang dihadapi Pemkab Barito Utara adalah keterbatasan anggaran akibat adanya rasionalisasi atau pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu," kata Fery.