Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Said Ismail meminta rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2018 sudah harus ditetapkan dan disetujui Kepala Daerah bersama DPRD se-Kalteng paling lambat minggu kedua November 2017.
Dengan penetapan dan persetujuan awal, maka pelaksanaan juga menjadi lebih awal untuk semua program atau proyek yang ada, sehingga akan berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi, kata Wagub Kalteng saat memimpin rapat Koordinasi Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Kalteng untuk triwulan III tahun 2017 di Palangka Raya, Rabu.
Ia juga mengatakan, pelaksanaan lebih awal akan mampu menyerap anggaran lebih cepat, sehingga membuka kesempatan kerja kepada masyarakat yang belum bekerja atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Upaya-upaya percepatan akan dapat dilaksanakan bagi kegiatan- kegiatan yang mengalami keterlambatan sepanjang sesuai kaidah-kaidah teknis dan dalam koridor ketentuan yang berlaku, dan menjadi bahan perbaikan pelaksanaan dalam tahun-tahun berikutnya," ucapnya.
Bahkan hal ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk tidak melaksanakan lagi program dan kegiatan bermasalah tersebut pada tahun-tahun yang akan datang, dan anggarannya dapat dialihkan untuk membiayai program/kegiatan prioritas lainnya untuk mendukung tercapainya misi pembangunan di Kalimantan Tengah.
Ismail berharap penyerapan anggaran 2018 akan lebih optimal dan telah harus direncanakan pada tahun 2017 ini.
"Perencanaan itu diawali dengan penyusunan dan penetapan dokumen perencanaan dan penganggaran secara tepat waktu sesuai ketentuan perundangan, yakni RKPD, KUA PPAS, RKA-SKPD dan penetapan Rancangan APBD 2018 paling lambat November 2017," ucapnya.
Apabila hal itu dapat direalisasikan maka pelelangan dapat lebih awal, sehingga awal tahun sudah diperoleh penyedia barang/jasa dan program atau kegiatan pun mulai dilaksanakan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mempercepat penyerapan anggaran dalam rangka mendukung upaya pemerintah meminimalisir dampak dari krisis keuangan global, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi.
Wagub Kalteng ini mengatakan melalui Rakordal Triwulan III Tahun 2017, ini sangat diharapkan agar program-program dapat terlaksana sesuai target yang telah ditetapkan, terlebih program prioritas dan strategis pembangunan Kalimantan Tengah dalam rangka mencapai visi misi RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2016-2021.
"Termasuk pencapaian target indikator kinerja pembangunan sesuai tugas dan kewenangan Perangkat Daerah," demikian Ismail.
Berita Terkait
"Saya sudah tidak bisa maju jadi calon Gubernur Kalteng," kata Teras Narang
Rabu, 17 April 2024 14:11 Wib
Gubernur Kalteng: Idul Fitri momen satukan hati bawa semangat kebaikan
Rabu, 10 April 2024 8:18 Wib
Pemprov Kalteng beri bantuan sembako dan uang ke korban kebakaran di Palangka Raya
Selasa, 9 April 2024 16:38 Wib
Raih elektabilitas tertinggi bakal calon Gubernur Kalteng, ini tanggapan Agustiar Sabran
Senin, 8 April 2024 8:23 Wib
Pererat jalinan silaturahim, Gubernur Kalteng gelar sahur bersama masyarakat
Minggu, 7 April 2024 12:39 Wib
Papua Barat ditawarkan bangun kantor penghubung di penyangga IKN
Kamis, 4 April 2024 17:57 Wib
Gubernur Kalteng: Pembangunan RMU wujudkan kemandirian pangan
Kamis, 4 April 2024 11:15 Wib
Eks Kadis PUPR akui diminta Rp5 miliar untuk gubernur nonaktif
Selasa, 2 April 2024 17:05 Wib