Mantap! PUPR Lamandau Awasi 5 PBS Perbaiki Infrastruktur Jalan

id PUPR lamandau, awasi PBS, Lamandau, nanga bulik, PUPR Lamandau Awasi 5 PBS Perbaiki Infrastruktur Jalan

Mantap! PUPR Lamandau Awasi 5 PBS Perbaiki Infrastruktur Jalan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lamandau, Ir. Ray Paskan. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Ray Paskan akan mengawasi perbaikan infrastruktur yang dilakukan perusahaan besar swasta (PBS) agar pelaksanaannya sesuai dengan kesepakatan.

Sesuai kesepakatan dengan Bupati Lamandau, kelima PBS tersebut akan memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan meliputi pelebaran jalan serta pembuatan gorong-gorong hingga penimbunan di sepanjang 195 kilometer dengan jangka waktu lima tahun, kata Ray di Nanga Bulik, Rabu.

"Lima PBS yang akan menyediakan anggaran serta melaksanakan perbaikan jalan itu yakni PT Trisetia, PT Kapuas Prima Coal, PT First Lamandau Timber Internasional, PT Hutanindo, dan PT Amprah Mitra Jaya. Ini yang akan kita awasi," tambahnya.

Semua jalan akan dikerjakan PBS tersebut merupakan lokasi yang biasa dilalui untuk mengangkut hasil produksi, sehingga sudah selayaknya diperbaiki sekaligus sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Lamandau.

Ray mengatakan membuka dan meningkatkan serta pemeliharaan jalan maupun gorong-gorong tersebut sebagaimana yang sudah diatur oleh Pemkab Lamandau. Di mana perusahaan swasta harus dilibatkan dalam pembangunan insfrastruktur jalan.

"Dinas PUPR Lamandau hanya diberikan tugas untuk pengawasan dari segala teknis. Segala proses pengumpulan dana hingga penunjukan kontraktor sepenuhnya ditentukan kelima PBS tersebut," katanya.

Dikatakan, pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya ini akan di percepat dan dimulai pada tahun ini dan paling lambat tahun 2022 sudah selesai, dimana proyek sebagaimana tanggung jawab masing-masing perusahaan swasta tersebut diharapkan tidak banyak mengalami kendala dalam pengerjaannya.

"Saya sangat berharap sekali, agar kedepannya pihak perusahaan swasta dapat selalu berkoordinasi, karena pembangunan tersebut perlu memenuhi spesifikasi," baik itu volume dan kualitas yang akan diawasi oleh tim teknis dari pihak Dinas PUPR itu sendiri, " kata Ray.

Pada Selasa (16/10) dilakukan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama perbaikan, dan pembangunan infrastruktur jalan dengan lima PBS.