Pemkot Palangka Raya Tambah Depo Atasi Sampah

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menambah depo untuk mengatasi masalah sampah dan kebersihan di kota setempat.

"Saat ini sudah ada tiga depo dan rencananya menambah tiga depo lagi agar tak ada sampah yang menumpuk di TPS dan menganggu keindahan kota," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota, Rojikinor di Palangka Raya, Kamis.

Tiga depo tersebut rencananya berada di wilayah Jalan Rajawali dan wilayah Panarung Kota Palangka Raya yang mana lahan untuk pembangunan depo tersebut telah siap.

"Setiap pembangunan depo termasuk penyediaan lahan menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar. Untuk itu, mengingat anggaran kita yang terbatas pembangunan itu juga menunggu petunjuk pak wali kota," katanya.

Rojikinor yang segera dilantik sebagai Sekda Kota Palangka Raya ini menambahkan, pihaknya juga telah membuat perencanaan untuk secara bertahap membongkar TPS dan menggantikannya dengan depo sampah.

Pembangunan depo tersebut juga sejalan dengan keinginan wali kota untuk mengurangi jumlah TPS di wilayah dalam kota. Pembangunan depo dan penggurangan TPS tersebut juga bertujuan untuk memperindah tampilan Kota Palangka Raya tanpa tumpukan sampah.

"Seiring dengan penambahan depo ini kita juga terus memaksimalkan keberadaan 75 kendaraan roda tiga yang berfungsi untuk menamil sampah langsung dari rumah warga dan membuangnya di depo," katanya.

Diperkirakan masyarakat Palangka Raya menghasilkan sampah rata-rata setiap hari sekitar 836 meter kubik, yang terdiri dari sampah organik dan nonorganik.

"Untuk itu agar di kota ini tidak ada lagi sampah yang menumpuk di TPS-TPS maka kita akan maksimalkan keberadaan kendaraan roda tiga dan depo sampah," katanya.