Salut! Tim Pengawasan TMMD Puji Kekompakan TNI dan Masyarakat Seruyan

id kodim sampit, tmmd seruyan, Tim Pengawasan TMMD

Salut! Tim Pengawasan TMMD Puji Kekompakan TNI dan Masyarakat Seruyan

Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-100 meninjau peningkatan, jembatan dan gereja yang dilaksanakan Kodim 1015 Sampit. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Seruyan (Antara Kalteng) - Kekompakan jajaran Kodim 1015 Sampit dengan Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalteng dan masyarakat setempat, mendapat pujian dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100. 
    
"Kami sangat bangga dengan sambutan luar biasa masyarakat di sini. Program TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Selama kegiatan, anggota TNI berbaur dan tidur di rumah warga. Kami adalah pengabdi dan pelayan. Kita harus bersatu dan jangan mau dipecah belah," kata Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-100, Kolonel Laut Toto Suharyanto di Seruyan.
    
Toto bersama satu perwira lainnya yaitu Letkol Laut Helmi Efendi, meninjau pelaksanaan TMMD ke-100 yang dilaksanakan Kodim 1015 Sampit di Desa Wana Tirta Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan. Mereka didampingi Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Infanteri I Gede Putra Yasa dan diterima Bupati Seruyan H Sudarsono dan Ketua DPRD, H Ruswandi.
    
Kedatangan rombongan disambut ribuan warga yang antusias sudah menunggu sejak pagi. Di lokasi acara, Toto dan rombongan disambut dengan upacara adat Suku Dayak yaitu lawang sekepeng dan potong pantan oleh tokoh adat setempat. Upacara adat ini bermakna membersihkan hal-hal negatif dan jahat agar tidak mengganggu rombongan.

    
Di hadapan ribuan warga, khususnya yang memadati aula desa, Toto sempat menyampaikan pesan-pesannya terkait bela negara. Dia mengajak masyarakat menjaga persatuan dan jangan mau diadu domba. 
    
Masyarakat juga diimbau mewaspadai dampak negatif media sosial serta "proxy war" yang ditebarkan pihak yang ingin mengganggu keamanan bangsa ini. Aksi provokasi berbagai bentuk harus dilawan dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan.
    
Toto kemudian melihat secara langsung pengerjaan jalan, jembatan dan perbaikan gereja di desa eks transmigrasi tersebut. Toto bahkan sempat berbincang dengan anggota Kodim 1015 Sampit yang harus menyelam di anak sungai untuk memasang baut pondasi jembatan. Dia mengaku salut karena masyarakat juga antusias terlibat membantu TNI melaksanakan kegiatan, apalagi didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat.
    
Sasaran utama TMMD yang dilaksanakan pada 27 September hingga 27 Oktober di desa ini adalah peningkatan badan jalan sepanjang 4000 meter dengan lebar 12 meter dan pembuatan plafon Gereja Santo Fransiskus dengan ukuran 10 x 18 meter. Selain itu juga ada sasaran tambahan, yakni pembuatan dua jembatan berukuran 4 x 4 meter dan 4 x 6 meter.
    
"Kami berharap, TMMD ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta menumbuhkembangkan cinta bela negara. Kabupaten Seruyan ini memang perlu program TMMD yang berkelanjutan untuk mempercepat pembangunan daerah karena ini adalah kabupaten tertinggal sehingga harus maju dan setara dengan daerah lain," harap Toto.
    
Bupati Seruyan, Sudarsono berkali-kali mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya karena desa di daerahnya dijadikan lokasi pelaksanaan TMMD ke-100. Bahkan pemerintah daerah berharap TMMD kembali dilaksanakan di desa lainnya yang saat ini sedang mereka data.
    
"Kami siap TMMD tahun depan dilaksanakan lagi di Seruyan. Kalau perlu tidak hanya sekali setahun, kalau perlu berkali-kali. Syukur lagi kalau bisa tiga kali setahun, jadi satu tahun bisa tiga desa yang dibantu," ujar Sudarsono antusias dan disambut tepuk tangan masyarakatnya.
    
TMMD sangat membantu pemerintah daerah dalam membangun desa. Pemerintah daerah hanya menyiapkan dana yang kemudian diserahkan dalam bentuk barang, sedangkan pelaksanaannya dilakukan secara gratis oleh anggota TNI bersama masyarakat.
    
Sudarsono juga sangat berterima kasih karena DPRD menyetujui usulan anggaran pelaksanaan TMMD. Hal itu menunjukkan bahwa DPRD juga sangat mendukung kegiatan tersebut dilaksanakan di Seruyan.
    
Hal serupa juga diungkapkan Ketua DPRD Seruyan, H Ruswandi. Menurutnya, TMMD sangat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat setempat.
    
"Kami melihat kegiatan ini sangat bermanfaat makanya kami di DPRD sangat mendukung. Kegiatan ini akan menunjang kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat kami," kata Ruswandi.
    
Sementara itu, Komandan Kodim 1015 Sampit, Letkol Infanteri I Gede Putra Yasa menyampaikan terima kasihnya atas dukungan penuh pemerintah daerah dan masyarakat. Kebersamaan dan kekompakan ini menjadi modal bagi kesuksesan pelaksanaan TMMD.
    
"Sampai hari ke-22 hari ini, untuk sasaran fisik, rata-rata antara 65 sampai 73 persen. Peningkatan jalan sepanjang 4000 x 12 meter, sudah mencapai 3000 meter atau 73 persen. Sementara itu untuk perbaikan gereja, sudah 65 persen dan jembatan 80 persen," jelas Putra Yasa.
    
Diakuinya, ada kendala yang dihadapi di lapangan yakni hujan deras yang sering terjadi sehingga cukup menghambat kegiatan peningkatan jalan. Namun Putra Yasa optimistis dan berharap seluruh pekerjaan bisa selesai sebelum 26 Oktober nanti atau sebelum kegiatan TMMD ke-100 di sesa itu berakhir.