Golkar Seruyan Bertekad Raih Kursi Terbanyak

id Seruyan, Golkar, Golkar Seruyan Bertekad Raih Kursi Terbanyak

Golkar Seruyan Bertekad Raih Kursi Terbanyak

Ilustrasi- Partai Golkar. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, bertekad memenangi Pemilu Legislatif 2019 dengan memperoleh kursi terbanyak di DPRD setempat.

"Kita akan bekerja keras pada 2019 nanti untuk meningkatkan perolehan kursi hingga 50 - 100 persen," kata Ketua DPD Golkar Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Sabtu.

Sudarsono yang saat ini menjabat sebagai Bupati Seruyan menjelaskan, untuk mewujudkan tekad tersebut, seluruh anggota Fraksi Golkar diminta untuk turun ke lapangan menjemput aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di DPRD sehingga keberadaan partai ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Selain menjemput aspirasi, seluruh pengurus, kader dan simpatisan juga diminta untuk solid, saling bekerjasama, dan senantiasa menjaga kekompakan," katanya.

Ia menambahkan, untuk saat ini Partai Golkar masih melakukan konsolidasi untuk memperkuat dan mematangkan strategi internal partai, serta mempersiapkan atau menjaring calon anggota legislatif potensial hingga ke tingkat desa.

"Semua kader Golkar berhak maju mencalonkan diri, tapi nanti tentu ada banyak pertimbangan-pertimbangan, seperti tingkat pendidikan, moralitas, pengenalan masyarakat dan lain sebagainya," katanya.

Pada Pemilu 2014 lalu, Partai Golkar Seruyan berhasil memperoleh 14.311 atau 17,75 persen suara dari 80.622 suara sah dan memperoleh lima dari 25 kursi di DPRD Kabupaten Seruyan.

Partai berlambang beringin tersebut berada di urutan kedua setelah PDI-P yang memperoleh enam kursi dengan 16.557 suara, dan unggul di atas Partai Nasdem yang berada di urutan ketiga yang memperoleh tiga kursi dengan peroleh suara 8.042.

Dengan perolehan tersebut, Golkar menempatkan salah satu kader partai untuk menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Seruyan dan memiliki Fraksi Golkar murni tanpa bergabung dengan partai politik lainnya.