PLN Muara Teweh Akan Lakukan Pemadaman Sehari

id PLN muara teweh, pemadaman listrik, Permono Gunawan

PLN Muara Teweh Akan Lakukan Pemadaman Sehari

Manajer PLN Rayon Muara Teweh Permono Gunawan. (Foto Antara Kalteng)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - PT PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akan melakukan pemadaman listrik siang hari karena ada pekerjaan pemeliharaan terpadu periodik Bay Trafo Gardu Induk Muara Teweh.

"Pemadaman siang sehari ini pada Minggu (29/10) mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB," kata Manajer Rayon PLN Muara Teweh Permono Gunawan di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Permono, pemadaman listrik pada siang hari ini terkait jadwal pemeliharaan di Gardu Induk Muara Teweh di Kilometer 14 Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu dan perbaikan corona (percikan bunga api) pada Saluran Kabel Tegangan Menengah atau kabel yang dipendam dalam tanah 20 kilovolt akibat kelembaban pada kabel penyulang TWH01 (jalur express).

Selain itu meninggikan kabel 20.000 Volt dilokasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Masjid Attaqwa Jalan Temunggung Surapati Muara Teweh.

Semula pemadaman hendak dilakukan pada Sabtu (28/10), namun adanya surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Utara tentang kegiatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2017 maka jadwal pemadaman ditunda pada Minggu (29/10).

"Kami harapkan pekerjaan pemeliharaan ini berjalan sesuai dengan rencana sehingga listrik akan normal kembali sesuai dengan waktu yang ditetapkan," katanya.

Pada Minggu (29/10) dilakukan pemadaman di seluruh kota Muara Teweh dan sejumlah desa sekitar.

Dia mengatakan, pekerjaan pemeliharaan gardu induk dan perbaikan jaringan listrik ini untuk menjaga keandalan suplai listrik apalagi saat ini sudah menggunakan mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dan sudah terinterkoneksi hingga wilayah Kalimantan Selatan dan sebagian Kalimantan Timur.

PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei saat ini beroperasi dengan daya 155 MW dengan ratusan tower jaringan kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dengan daya 150 kilovolt yang dibangun hingga Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Tanjung, Kalsel hingga sebagian Kalimantan Timur.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas terjadinya pemadaman ini," ucap Permono.