Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Lima fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau menyatakan menerima saran dan pendapat bupati Lamandau atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Pemberdayaan Tenaga Kerja.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Lamandau Tommy Hermal Ibrahim usai memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian tanggapan fraksi DPRD Lamandau terhadap pendapat Bupati Lamandau atas Raperda Inisiatif di Nanga Bulik, Jum'at.
"Fraksi yang menyampaikan tanggapan hari ini hanya 4 Fraksi, yakni fraksi PDI Perjuangan, fraksi partai Golkar, fraksi NasDem dan fraksi Persatuan Indonesia Raya. Sedangkan fraksi PAN hari ini berhalangan hadir, " kata Tommy.
Politisi Partai Golkar tersebut menambahkan, menyimak dari tanggapan semua fraksi, termasuk fraksi PAN secara garis besar dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya kelima fraksi DPRD Lamandau dapat menerima pendapat bupati Lamandau, sekaligus menyepakati agar Ranperda Inisiatif ini dapat dibahas pada sidang berikutnya.
"Karena berdasarkan pesan dari ketua DPD PAN Lamandau yang saya peroleh, fraksi PAN juga menyatakan menerima pendapat Bupati Lamandau yang telah disampaikan hari ini," jelasnya.
Sementara itu, dalam tanggapan fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan oleh juru bicaranya Ibrani Tito, Perda inisiatif tentang pemberdayaan tenaga kerja merupakan bentuk dan cerminan dukungan fraksi PDI Perjuangan yang ada di DPRD Lamandau terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau dan masyarakat kabupaten Lamandau.
"Khususnya yang berhubungan dengan pemberdayaan, penyerapan dan peningkatan kesejahteraan serta jaminan keselamatan tenaga kerja yang ada di kabupaten Lamandau ini," ujarnya.
Rencananya Raperda inisiatif tersebut akan digodok oleh Badan Legislasi (Baleg) DPRD Lamandau, dan ini akan bisa berproses pada tahapan berikutnya, yaitu tahap pembahasan bersama.
"Kami fraksi PDI Perjuangan yang ada di DPRD Lamandau mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Lamandau yang telah sepakat untuk mendorong program DPRD di bidang legislasi," demikian Ibrani Tito.
