Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Minggus Nopeni akhirnya terpilih aklamasi kembali menduduki kursi Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Pulang Pisau. Hampir semua Pengurus Cabang (Pengcab) cabang olahraga (Cabor) kembali menunjuk anggota dewan daerah setempat ini dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV yang dibuka Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo.
"Selama ini perkembangan olahraga sudah berjalan dengan baik," kata Edy Pratowo saat membuka Musorkan di Aula Bappedalitbang, Jumat.
Dikatakan Edy Pratowo, selama kepemimpinan KONI dibawah Minggus Nopeni, konsolidasi antara seluruh Pencab cabang olahraga juga dinilai berjalan dengan baik dan efektif. Selain itu, geliat perkembangan olahraga di daerah setempat sudah mulai terlihat, tergantung bagaimana menggerakkan cabang olahraga itu bisa meraih prestasi yang lebih baik.
Melihat perkembangan olahraga yang semakin maju ini, terang Edy Pratowo, mendorong pemerintah setempat pada Tahun 2018 mendatang untuk lebih fokus kepada pengembangan olahraga yang dibutuhkan. Termasuk, peningkatan stadion olahraga HM Sanusi yang masih banyak diperlukan pembenahan dalam fasilitas cabang olahraga atletik.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Managemen KONI Provinsi Kalimantan Tengah, Nurani Mahmudin mengatakan siapapun yang terpilih harus mampu membawa olahraga di kabupaten setempat menjadi lebih baik.
Pada kesempatan Musorkab IV itu, Nurani memastikan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tidak mengalami perubahan dan tetap dilaksanakan di Kabupaten Barito Utara selaku tuan rumah. Dari sebanyak 36 cabang olahraga yang dipertandingkan ada 2 cabang olahraga yang masih menjadi pertimbangan.
"Artinya 34 cabang olahraga yang sudah dipastikan dipertandingkan dalam Porprov," terang Nurani.
Dua cabang olahraga yang masih dipertimbangkan itu adalah renang dan balap motor. Menurutnya, 2 cabang ini masih belum memiliki venue atau fasilitas tempat untuk melaksanakan pertandingan. Meski masih menjadi pertimbangan, KONI Provinsi Kalteng masih mengupayakan 2 cabang olahraga itu tetap dilaksanakan hingga ada kepastian.
