Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Direktur RSUD Kuala Kurun, Rut Pakpahan mengatakan bahwa pihaknya selama ini terus fokus dalam melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
"Kali ini sebanyak 80 perawat dan bidan akan mengikuti Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) atau pelatihan penanganan gawat darurat, yang terbagi dalam dua gelombang. Pembagian tersebut agar peserta tidak terlalu banyak sehingga bisa fokus dalam mengikuti pelatihan," katanya di dampingi Kasie Keperawatan RSUD Kuala Kurun, Rachmat Tambun, di Kuala Kurun, Sabtu.
Ia mengatakan, gelombang pertama telah dilaksanakan sejak 24 - 28 Oktober, kemudian gelombang kedua 29 Oktober - 3 November mendatang. Syarat untuk dapat mengikuti pelatihan tersebut, peserta harus PNS atau PTT minimal bekerja satu tahun, memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Ijin Praktek Perawat (SIPP) atau Surat Ijin Praktek Bidan (SIPB), kemudian sebagai anggota profesi, serta tidak dalam keadaan hamil, dan sakit.
Menurutnya, kegiatan yang menggandeng Garda Medik Indonesia yang berpusat di Bekasi itu, sebagai salah satu keseriusan RSUD Kuala Kurun dalam meningkatkan SDM yang ada. Sebab, yang namanya ilmu pengetahuan tentang kesehatan selalu berkembang, dan ada hal-hal baru yang dapat diajarkan dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima.
"Yang pasti, sertfikat dari pelatihan tersebut juga dapat menunjang akreditas RSUD Kuala Kurun. Kemampuan para perawat dan bidan harus terus diasah, termasuk para dokternya juga apabila ada kesempatan," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berpesan agar peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, ketika ada yang tidak mengerti segera tanyakan kepada instruktur.
"Kami juga berterimakasih selama ini Pemerintah Kabupaten Gunung Mas selalu mendukung berbagai macam kegiatan, sehingga tujuan dalam memaksimalkan pelayanan prima dapat terus berjalan dengan lancar," demikian Rut Pakpahan.
RSUD Kuala Kurun Fokus Peningkatan Kualitas SDM
Peserta yang terdiri atas perawat dan bidan sangat antusias mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS)/pelatihan penanganan gawat darurat. Hal itu dalam rangka peningkatan kualitas SDM di RSUD Kuala Kurun. (Dokumentasi RSUD Kuala K
