Bupati Pesan Jangan Ada Intervensi dan Jangan Terpecah Karena Beda Pilihan

id kpu sukamara, bupati sukamara, jalan sehat

Bupati Pesan Jangan Ada Intervensi dan Jangan Terpecah Karena Beda Pilihan

Kepala Dinas PUPR Sukamara H Kantet Sri Waluyo, Ketua KPU Mat Saleh saat menyerahkan Sepeda kepada masyarakat yang mendapat doorprize pada jalan sehat Sadar Pilkada 2018. (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antara Kalteng) - Ribuan Masyarakat Sukamara mengikuti jalan sehat Sadar Pilkada Serentak yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Sukamara di Taman Koramil Sukamara.

Bupati Sukamara H Ahmad Dirman melalui Kepala Dinas PUPR Sukamara H Kantet Sri Waluyo mengatakan pelaksanaan  Jalan sehat dalam rangka  gerakan sadar Pilkada serentak, pemerintah sangat mengapresiasi dan berharap dapat mengetahui dan sadar untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2018.

"Kita sangat mengapresiasi pelaksanaan ini dan masyarakat sadar akan hak pilihnya, dan dalam  pelaksanaan nanti tidak ada intervensi dari siapa saja, silahkan memilih calon yang dianggapnya bisa memimpin Sukamara nantinya," kata Kantet.

"Intervensi di sini bisa dikatakan intervensi karena pangkat dan jabatan, bahkan jangan ada intervensi dalam menentukan pemilihan dalam satu keluarga, baik suami terhadap istrinya maupun sebaliknya, dan kita juga berharap karena beda pilihan, jangan sampai kita terpecah belah," pintanya.

Menurutnya, jalan sehat yang dilaksanakan ini merupakan langkah positif dalam mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat dan ini bisa dikatakan langkah jitu untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan pilkada 2018 mendatang.

"Kita berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya, jangan sampai golput," harapnya.

Sementara itu Ketua KPU Sukamara Mat Saleh mengatakan pilkada serentak 2018 merupakan pemilihan serentak gelombang 3 yang akan diikuti 171 daerah dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten.

"Dengan menggelar jalan sehat ini kita melakukan sosialisasi agar masyarakat paham dengan pilkada serentak yang akan digelar di Kabupaten Sukamara pada 2018 mendatang, dan KPU Sukamara sebagai penyelanggaran ingin memastikan hak-hak masyarakat sebagai pemilih terlayani dan dapat menunaikan hak konstitusional secara rasional, cerdas, mandiri dan penuh tenggungjawab," ungkap Saleh.

"Kami harapkan masyarakat saat ini memasang mata dan telinga, cermat setiap tahapan pilkada, beri masukan karena akan sangat membantu kami meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan," tambahnya.