Pemuda Kalteng Diajak Melek Fintech

id Fintech, tinansial teknologi, beta centauri, Komunitas Technopreneur Kota Palangka Raya, BI Kalteng, Pemuda Kalteng Diajak Melek Fintech, Technopreneu

Pemuda Kalteng Diajak Melek Fintech

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Wuryanto. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dalam meningkatkan pemahaman industri usaha melalui Teknologi Finansial (fintech), seluruh pemuda yang ada di provinsi Kalimantan Tengah ini diajak untuk lebih melek dalam dunia teknologi terutama dalam mengembangkan produk lokal sebagai peluang usaha berbasis teknologi.

"Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, kami ingin mengajak sekaligus mensosialisasikan kepada seluruh anak-anak muda yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangka Raya, bagaimana memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang pesat ini untuk dijadikan sebagai peluang usaha," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Wuryanto di Palangka Raya, Minggu.

Melihat perkembangan teknologi digital saat ini, termasuk di dalam industri keuangan, sudah tak bisa dibendung lagi. Melalui Fintech, segala bentuk transaksi menjadi lebih cepat, lebih mudah, sekaligus lebih efisien, tanpa perlu melakukan tatap muka sebagaimana transaksi konvensional.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, peran pemuda yang ada saat ini harus memiliki jiwa keberanian dan inovasi serta menyukai tantangan untuk menjadi seorang Technopreneur dan mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya secara sehat.

"Kami berharap generasi pemuda yang di daerah ini jangan sampai ketinggalan dunia teknologi dengan daerah lainnya, khususnya di dunia usaha yang sudah menggunakan sistem teknologi untuk usahanya," katanya.

Dia menambahkan, di Palangka Raya  ini yang sudah memanfaatkan teknologi dengan berbasis promo maupun penjualan produk lokal seperti Mesanih, Talenta_itah.com dan lainnya, ini yang perlu menjadi perhatian kita bahwa untuk mengembangkan usaha mandiri perlu memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produk kita.

"Hal ini yang perlu mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, terutama dalam penjualan produk lokal dimana harus terus dikembangkan hingga mampu menembus ketingkat nasional maupun internasional," katanya.

Selanjutnya, salah satu anggota Komunitas Technopreneur Kota Palangka Raya, Beta Centauri mengatakan, sebagai pelaku Fintech kita harus jeli menangkap peluang bisnis baik berupa produk lokal hingga berbasis promo dengan memanfaatkan jaringan internet.

"Pada dasarnya semua orang bisa menjadi pelaku Technopreneur, karena Technopreneur tidak sesulit yang terliat dari namanya itu sendiri karena tergantung dari bagaimana keinginan masing-masing kita untuk belajar dan mengembangkan kemampuan diri, terutama dalam hal mengenai teknologi yang selanjutnya digabungkan dengan peluang usaha untuk dijadikan usaha yang lebih baik dari sebelumnya," kata perempuan murah senyum itu.

Beta menambahkan, besarnya peluang tersebut bisa dibuktikan dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan pengelola usaha yang bergerak di bidang teknologi.

Jika kita memiliki konsep yang sangat unik tentang peluang usaha yang ada hubungannya dengan dunia maya, kata dia, tidak ada salahnya mencoba untuk bereksperimen dengan menuangkan ide tersebut di internet.

"Selain itu, kita juga bisa menciptakan inovasi produk berupa barang yang belum pernah ada sebelumnya terutama barang/jasa yang menggunakan teknologi," demikian Beta Centauri.